Pilu Ayah Antar 2 Anak Naik GranMax: Cium Tangan, Saya Bilang 'Semoga Selamat'

Pilu Ayah Antar 2 Anak Naik GranMax: Cium Tangan, Saya Bilang 'Semoga Selamat'

Kurniawan Fadillah - detikNews
Selasa, 09 Apr 2024 21:28 WIB
Ortu asal Depok datangi RSUD Karawang usai yakin 2 anaknya jadi korban kecelakaan di Tol Japek (Kurniawan/detikcom)
Foto: Ortu asal Depok datangi RSUD Karawang usai yakin 2 anaknya jadi korban kecelakaan di Tol Japek (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Saefuddin, warga Sawangan, Depok, menduga kedua anaknya turut menjadi korban dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Saefuddin yakin lantaran kendaraan GranMax yang digunakan sama seperti yang ditumpangi kedua anaknya tersebut.

Saefuddin mengatakan kedua anaknya memang memiliki rencana untuk mudik ke kampung halaman sejak jauh-jauh hari. Dia pun mengaku mengantar sendiri kedua anaknya naik ke mobil travel yang digunakan.

Saefuddin mengatakan saat itu anaknya yang bernama Azzfar Waldan Rabbani baru pulang dari pondok pesantren (Ponpes). Besok setelah pulang dari Ponpes, dia mengaku sempat mengantar anaknya potong rambut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, itu anak itu kan mau mudik. Yang pertama itu Azzfar, jadi pulang dari pondok pesantren, itu hari Sabtu. Kita jemput dari Sawangan, tadinya kan di Bogor tuh, turun di Sawangan, dia ada kegiatan di Sawangan. Kita jemput pagi. Paginya itu kita jemput sampai rumah. Kita potong rambut supaya rapi," kata Saefuddin di RSUD Karawang, Selasa (9/4/2024).

Usai potong rambut, dia menyebut anaknya mengikuti kegiatan itikaf bermalam di masjid untuk ibadah di bulan Ramadan. Sekitar pukul 02.00 WIB, dia mengantar keduanya anaknya menuju travel.

ADVERTISEMENT

"Malamnya itu dia mau itikaf di masjid. Sudah itikaf, pulang pagi. Sebenarnya dijemputnya itu sama travel malam Senin, jam 2 lewatlah. Kita antarin juga ke travelnya karena jauh, nggak bisa masuk ke rumah," katanya.

Saat mengantar dia sempat berbincang dengan anaknya, Azzfar agar menjaga sang adik perempuannya, Jasmine Mufida Zulfa. Jasmine, kata Saefuddin sering mabuk dalam perjalanan jauh. Saat itu juga keduanya anaknya berpamitan seraya mencium tangannya.

"Duduk kita posisikan si anak itu yang Jasmine itu yang perempuan, karena sering muntah, kita posisikan di belakang supir. Makanya ke abangnya 'Bang, ini perhatikan adeknya', kan makanya dikasih plastik supaya kalau muntah, bawa itu plastik dan apa namanya, obat-obatan kan, kaya apa namanya, kayu putih dan lain-lain," ujar Saefuddin.

"Dari itu kita dia pamitan. Dia salam istilahnya, cium tangan, udah. Saya bilang 'semoga selamat', ya sudah," imbuhnya.

Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Senin (8/4). Total ada 12 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Simak juga Video 'Cerita Petugas Derek Lihat Korban Insiden Maut Tol Japek: Semua Hangus':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads