Pantauan detikcom di gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2023), Saiful tiba sekitar pukul 17.00 WIB. Lalu disusul oleh Ashabul Kahfi.
Keduanya langsung masuk ke ruang tunggu menanti dimulainya paparan posisi hilal. Di dalam ruangan itu, sudah hadir tampak Ketum MUI Anwar Iskandar dan beberapa perwakilan ormas Islam. Pemaparan hilal dimulai pukul 17.05 WIB.
Kemenang sebelumnya memprediksi Idulfitri 1445 Hijriah akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Saiful menyebut hal itu berdasarkan hitungan kriteria hilal yang mengacu pada hasil kesepakatan Menteri Agama Burnei, Indonesia, Malaysia, Singapura (Mabims).
"Berdasarkan kondisi ijtimak yang jatuh pada hari ini, kondisi ketinggian hilal diperkirakan sudah mencapai 4 derajat 52,7 menit sampai dengan 7 derajat 37,8 menit dan elongasi ini berkisar antara 8 derajat 23,68 menit sampai 10 derajat 12,94 menit. Jadi diprediksi kita akan menyelenggarakan salat Idulfitri pada esok tanggal 10 April 2024, bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah," kata Wamenag Saiful dalam jumpa pers di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (9/4).
Kendati begitu, dia menyebut kepastiannya akan menunggu hasil dari sidang isbat yang digelar Kemenag sore ini. "Tentunya nanti kita akan konfirmasi lagi dalam sidang isbat yang akan kita selenggarakan pada sore hari nanti," ucapnya.
Simak Video 'Kemenag Gelar Seminar Posisi Hilal Penentu 1 Syawal 1445 H':
(bel/rfs)