Irma Beli Bunga Sedap Malam Meski Harga Naik: Sudah Tradisi Keluarga

Irma Beli Bunga Sedap Malam Meski Harga Naik: Sudah Tradisi Keluarga

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 09 Apr 2024 16:37 WIB
Pembeli memburu bunga Sedap Malam di Pasar Bunga Rawa Belong. Bunga tersebut akan dipajang di malam Takbiran dan di Hari Raya Idul Fitri.
Pembeli memburu bunga sedap malam di Pasar Bunga Rawa Belong. Bunga tersebut akan dipajang di malam takbiran dan saat Idul Fitri. (Belia/detikcom)
Jakarta -

Harga bunga sedap malam di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat (Jakbar), mengalami kenaikan menjelang malam takbiran. Meski harga bunga naik, masyarakat tetap untuk membeli, salah satunya Irma (27).

Irma menuturkan wangi bunga sedap malam di ruang tamu rumahnya menjadi tradisi dari tahun ke tahun di malam takbiran.

"Iya tiap tahun mesti beli, sudah tradisi keluarga. Biasanya beli sama mawar juga biar, ada warnanya," kata Irma saat ditemui di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irma tak mempermasalahkan harga bunga sedap malam yang naik di malam Takbiran. Dia lalu tampak sibuk memilih mahkota bunga yang masih kuncup.

"Nggak apa (harga naik). Sudah tradisi ini, kudu ada sedap malam di malam takbiran. Biar besok pas Lebaran dia mekar," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Irma memilih 10 tangkai bunga sedap malam. Dia lalu membayar Rp 150 ribu kepada penjual.

"Sepuluh tangkai Rp 150 ribu, nggak bisa ditawar nih sama abangnya. Sudah keliling juga ke semua yang jual sedap malam. Rata-rata segitu harganya," ungkapnya.

Sementara itu, penjual bunga bernama Surya mengatakan bunga sedap malam adalah bunga yang paling dicari saat menjelang Lebaran ini.

"Yang paling dicari bunga sedap malam, soalnya kan buat Lebaran," kata Surya.

Surya mengatakan, selain sedap malam, pembeli biasanya mencari bunga lili dan mawar merah sebagai pelengkap untuk mempercantik ruangan.

"Bunga lili, mawar juga. Cuma paling banyak orang beli sedap malam. Nih yang masih kuncup-kuncup gini besok bisa mekar bagus, wangi," ujarnya.

Surya mengaku, selama empat hari berjualan bunga sedap malam, ia meraup untung hingga Rp 20 juta. Per ikat bunga tersebut dibanderol dengan harga Rp 150 ribu.

"Harganya seikat Rp 150 ribu, isi 10 tangkai. Alhamdulillah lumayan. Kalo pas jual sedap malam doang ya ada Rp 20 juta (omzet)," ucapnya.

(bel/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads