Ini Penjelasan soal Idul Fitri 2024 Diprediksi Serentak 10 April

Ini Penjelasan soal Idul Fitri 2024 Diprediksi Serentak 10 April

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 09 Apr 2024 12:35 WIB
Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin (kanan) saat memaparkan prediksi hilal Ramadan di Kantor BRIN, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Foto: Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin (Rahma Harbani/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar sidang isbat malam ini untuk menetapkan waktu Idul Fitri. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa Idul Fitri tahun ini jatuhnya bersamaan.

Dikutip dari laman BRIN, Kemenag tahun ini menggunakan kriteria baru yang mengacu pada hasil kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada tahun 2021. Penerapan kriteria baru MABIMS berdampak pada perubahan dalam penghitungan dan penetapan awal bulan Hijriah.

Berdasarkan pada hasil kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada tahun 2021 kriteria hilal berubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan surat bersama ad referendum pada 2021 terkait penggunaan kriteria baru MABIMS di Indonesia mulai tahun 2022. Hal ini diungkapkan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Astronomi, Prof Thomas Djamaludin dalam acara Media Lounge Discussion (MELODI) di Gedung BJ Habibie, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

"Metode rukyat hilal diterapkan pada tanggal 29 Hijriah untuk melaksanakan contoh Rasul (ta'abudi). Agar rukyat akurat, arahnya dibantu dengan hasil hisab. Hisab bisa digunakan untuk membuat kalender sampai waktu yang panjang di masa depan. Agar hisab merujuk juga pada contoh Rasul, maka kriterianya dibuat sesuai dengan hasil rukyat jangka panjang, berupa data visibilitas hilal atau imkan rukyat (kemungkinan bisa dirukyat)," jelasnya seperti dikutip dari laman BRIN.

Thomas memaparkan bahwa dengan perhitungan ini berpotensi akan ada perbedaan awal puasa pada bulan Ramadhan tahun ini, namun akan ada kesamaan pada awal bulan Syawal.

"Awal puasa diperkirakan akan dimulai pada tanggal 12 Maret 2024, dan Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah akan jatuh bersamaan pada tanggal 10 April 2024," katanya.

Sementara itu, terkait perbedaan otoritas, hal ini belum bisa disatukan. Namun, pemerintah Indonesia terus mengupayakan agar bisa disatukan.

"Terkait perbedaan yang terjadi lebih karena perbedaan kriteria dan perbedaan otoritas yang belum bisa disatukan, tetapi Kementerian agama dan Majelis Ulama Indonesia terus mengupayakan adanya persamaan. Perbedaan yang ada harus kita hormati namun upaya untuk mencari titik temu harus kita teruskan," pesan Thomas.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan bahwa Hari Lebaran 2024 pemerintah diprediksi jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

"Dengan kondisi seperti itu insyaallah di Hari Raya Idul Fitri akan diselenggarakan secara bersama-sama bagi seluruh umat muslim di seluruh Indonesia," ujar Saiful Rahmat yang dikutip Selasa (2/4/2024).

Adapun sidang isbat akan digelar pada tanggal 9 April 2024. Sidang isbat masih tetap diperlukan. Sidang isbat adalah forum bersama, forum musyawarah umat islam dalam menentukan awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Direktorat Hisab Rukyat dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Ismail Fahmi menyampaikan bahwasanya penentuan awal bulan Hijriah dengan kriteria yang baru perhitungannya lebih scientific ketimbang kriteria yang terdahulu.

"Semoga apa yang dimusyawarahkan bisa menjadi pedoman bagi masyarakat dan juga bisa menjadi ketenangan dalam menjalankan ibadah Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah," jelas Ismail.

(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads