Petugas Tim SAR menceritakan detik-detik mengevakuasi jasad korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kondisi korban yang tak utuh dan dalam kondisi terpanggang membuat evakuasi dirasakan cukup sulit.
Kepala Unit SAR Karawang Daniel Nasution bercerita saat memimpin evakuasi, jasad korban terjepit dan gosong. Posisi kendaraan yang terjepit membuat potongan tubuh jasad korban sulit dievakuasi.
"Iya kemarin kebetulan saya piket jadi langsung ke lokasi bawa cutting tools rescue, memang agak cukup sulit karena kondisi kendaraan hancur, sedangkan jasad terjepit di dalam," kata Daniel, dilansir detikJabar Selasa, (9/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel menceritakan kondisi jasad hampir tak berbentuk, namun ada beberapa jasad yang terlihat utuh, salah satunya berukuran kecil, yang diduga jasad balita.
"Kemarin memang kondisinya hancur (jenazah), tapi ada beberapa yang utuh, salah satunya tubuhnya kecil, kemungkinan anak balita yang kita evakuasi dari bagian belakang Grand Max," ucap Daniel.
Daniel mengungkap, kondisi kendaraan dan jasad memprihatinkan. Bagian tubuh korban berserakan sehingga membuatnya harus hati-hati.
"Kondisi Grand Max memang hancur, termasuk kondisi jasad memperhatikan, selain hangus terbakar juga ada beberapa yang diduga bagian tubuh berserakan, jadi kita harus pilah dulu dan memastikan kalau yang diangkut ke kantong jenazah bukan sisa abu pembakaran properti kabin," kata dia.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video '9 Korban Insiden Maut Tol Japek Terkonfirmasi Keluarga, Ada dari Ciamis-Bogor':