Cari AdamAir, Tim SAR Bergerak Ke Gunung Kaki Mandi

Manado - Pencarian pesawat AdamAir di Hutan Sangtombolang, Kabupaten Bolaangmongondow (Bolmong) masih nihil. Tim SAR meneruskan pencarian ke Gunung Kaki Mandi.Sebelumnya, Tim SAR tiba di Desa Maelang, Selasa 9 Januari 2007 pukul 18.00 Wita. Dalam pertemuan dengan kepala lingkungan setempat pukul 20.00 Wita, mereka mendapatkan informasi tidak ada puing-puing pesawat AdamAir di hutan Sangtombolang."Kita melakukan briefing dengan kepala lingkungan. Kata mereka berdasarkan informasi dari petani rotan dan kayu, tidak ada ditemukan bangkai pesawat apapun disana," kata Kepala Basarnas Manado Sukardi saat dihubungi detikcom melalui telepon, Jakarta, Rabu (10/1/2007).Sukardi menambahkan Tim SAR pun memutuskan melanjutkan pencarian ke lereng Gunung Kaki Mandi yang berjarak kurang lebih 3 hari perjalanan dari hutan Sangtombolang, Bolmong. Pencarian ini berdasarkan informasi lain yang diterima tim yang menyebutkan ada pesawat jatuh pada tanggal 1 Januari 2007 pukul 16.00 Wita di tempat tersebut."Kemungkinan semuanya bisa terjadi seperti pendaratan darurat. Tapi setiap informasi warga yang kita terima juga kita pertimbangkan dengan analisa perhitungan. Apakah memang ada kemungkinan pesawat bisa sampai kesana," ujarnya.Dikatakan dia, para personel pencarian AdamAir kini berjumlah 40 orang yang terdiri dari 6 orang dari Basarnas, 30 aparat dan 4 orang dari masyarakat. Selama perjalanan menelusuri lereng Gunung Kaki Mandi ini, Tim SAR dibekali stok makanan untuk 5 hari."Saya tidak tahu kalau yang lain dibekali berapa hari. Mungkin sama dengan lamanya perjalanan (3 hari). Masyarakat kan mereka bergantian menemani mencari. Kalau (logistik) kita harus dilebihkan," imbuh Sukardi. (ziz/fay)