.webp)
Sebanyak 290 remaja yang diduga hendak tawuran dengan modus sahur on the road atau SOTR ditangkap Polresta Serang Kota. Rencana tawuran ini terungkap dari siaran langsung di media sosial.
Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto mengatakan para remaja ini dikumpulkan di lapangan Polresta untuk dilakukan pendataan. Mereka ditangkap setelah tim patroli di Kampung Tonjong.
"Tim patroli mendapat informasi melalui live medsos tentang ada ajakan sahur on the road yang dengan banyak orang remaja sampai ratusan," kata Sofwan dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Tonjong, para remaja ini sempat membuat keributan dengan warga setempat. Beberapa orang lalu ditangkap, sedangkan yang lain lari dari kejaran.
Tidak lama kemudian, rombongan mereka datang lagi dan melemparkan kembang api ke petugas. Ratusan orang itu lalu ditangkap dan dibawa ke polresta. Saat menangkap mereka, polisi menemukan sarung berisi batu yang diduga hendak dipakai tawuran.
Sofwan melanjutkan, mereka didata di Polresta berdasarkan usia dan pekerjaan. Rupanya, ditemukan ada dua orang yang berstatus anak sekolah dasar.
"Didapatkan dua remaja masih bocah sekolah dasar. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi bahwa sahur on the road itu adalah modus yang dilakukan oleh oknum geng yang tidak bertanggung jawab," ujar Sofwan.
