.webp)
Para pemudik yang hendak menyeberang ke Sumatera menunggu berjam-jam di Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Mereka mengatakan bus yang akan mereka tumpangi belum juga tiba di Terminal Kalideres hingga sore ini, padahal seharusnya mereka berangkat pada pukul 13.00 WIB.
Yuni (28) mengatakan hanya bisa pasrah. Dia tampak mengemper di lantai dekat loket pembelian tiket.
Yuni mengaku tiba di Terminal Kalideres pukul 10.00 WIB, Senin (8/4/2024). Hingga kini, dia mengaku masih belum mendapat kejelasan tentang kapan bus yang hendak dinaikinya tiba di Terminal Kalideres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Busnya macet di jalan. Bilangnya sih sekitar jam 12.00 atau jam 13.00 WIB sampainya. Tapi sampai sekarang belom diinfoin lagi. Katanya sih susah dihubungin sopirnya," kata Yuni ditemui di Terminal Kalideres.
Yuni pun tak tahu akan menunggu kedatangan bus selama ini. "Tahun kemarin sih nggak selama ini nunggunya," imbuh Yuni.
Tak lama, ada pengumuman lewat speaker terminal bahwa bus yang akan dinaiki Yuni mengalami kemacetan di Merak. Diumumkan juga bus baru akan sampai pukul 19.00 WIB.
"Ya mau gimana, saya kan mau ketemu keluarga juga. Setahun sekali nggak apa-apa lah," ucap dia.
Pemudik lainnya, Afip (58), mengaku telah menunggu sejak pukul 11.00 WIB untuk keberangkatan bus pukul 13.00 WIB. Dia hendak mudik ke Bengkulu.
"Bus harusnya berangkat jam 13.00 WIB, tapi belum datang juga dari tadi. Tadi katanya masih di Merak. Di sini emang nggak ada yang pasti," keluh Afip.
 Pemudik arah Sumatera terlantar di Terminal Kalideres, Jakbar. Menunggu bus sejak siang hingga malam hari. (Tina Susilawati/detikcom) |
Meski begitu, Afip mengaku memang saban tahun mudik menggunakan bus. "Sudah biasa juga, dari dulu saya emang pakai bus kalau mudik," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, kepadatan penumpang mudik terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), pada H-2 Lebaran 2024. Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain, menyebutkan kepadatan terjadi akibat bus yang terjebak macet.
"Iya jadi untuk tujuan Jawa itu memang karena one way di Tol Cikampek dan Cipali dia ketika kembalinya dia harus melalui jalur jalan reguler ya seperti Jalan Pantura," ucap Revi ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (8/4).
"Kemudian ada hambatan di sana karena kepadatan arus lalu lintas memang agak terlambat tiba di Terminal Kalideres," jelasnya.
