Info AdamAir di Sangtombolang Bolmong Belum A1

Manado - Informasi penemuan pesawat AdamAir oleh seorang pemburu babi di hutan Sangtombolang, Kabupaten Bolaangmongondow (Bolmong) direvisi. Si pemburu hanya mencium bau bangkai."Info ini belum A1 (terpercaya). Yang benar itu ada bau bangkai dan dia hanya mengambil lempengan logam," ujar Danlanud Hasanuddin dan Kordinator SAR Marsekal Pertama Eddy Suyanto, di Lanud Hasanuddin, Makassar, Selasa (9/1/2007).Menurut Eddy, meskipun belum A1, Tim SAR tetap diterjunkan untuk membuktikan informasi itu.Sementara itu, 6 personel SAR yang diterjunkan ke Sangtombolang masih dalam perjalanan menuju Desa Maelang. Desa ini merupakan titik terdekat menuju dugaan lokasi pesawat yang dilaporkan tadi.Menurut Kepala Basarnas Manado Sukardi, laporan terakhir timnya dilakukan pukul 16.00 Wita. Tim yang menggunakan 1 unit mobil rescue ini sudah mendekati Lolak menuju Sangtombolang."Mestinya pukul 18.00 Wita sudah laporan lagi progress-nya, mungkin terganggu sinyal," duganya.Sukardi menjelaskan, tim ini diberi logistik untuk 5 hari perjalanan. Dari Maelang, mereka akan jalan kaki ke arah lokasi yang dilaporkan sampai ke Pegunungan Bone. Prosedurnya, mereka harus melapor setiap 2 jam, namun kondisi alam diakui Sukardi dapat mengganggu komunikasi."Kalau sudah masuk perbukitan itu susah sinyal. Itu daerah yang jarang dijamah orang," tandasnya. (fay/sss)