Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan dua korban tewas dalam kecelakaan maut di Km 58 Jalan Tol Cikampek sudah teridentifikasi. Dua korban masing-masing warga Ciamis dan warga Kudus.
"Dari sisi identitas, sementara yang bisa diketemukan ada dua. Pertama KTP Ciamis, jenis kelamin laki-laki. Kedua dari Inafis diketemukan berdasarkan yang ada di badannya, yang masih dikenali itu berasal dari Kudus," kata Muhadjir di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).
Dia menuturkan 10 jasad korban tewas lainnya masih dalam tahap identifikasi. "Sementara yang lain masih dalam proses identifikasi," kata Muhadjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Muhadjir memastikan korban tewas dalam kecelakaan maut ini 12 orang. Seluruh korban tewas adalah penumpang dan sopir minibus GranMax.
Dia menyebut korban meninggal terdiri atas tujuh orang berjenis kelamin laki-laki dan lima orang perempuan.
"Dari GranMax itu juga sudah dipastikan jumlah penumpang 12 orang dan semuanya meninggal, tujuh laki-laki, lima perempuan," ucap Muhadjir kepada wartawan sebelumnya.
Muhadjir juga memastikan terhadap para korban semua urusan administrasi ditanggung oleh pihak Jasa Raharja. Dia pun meminta bagi masyarakat yang merasa keluarganya terlibat dalam kecelakaan untuk segera datang ke posko di RSUD Karawang.
"Untuk semuanya, dari Jasa Raharja memastikan semua akan di-cover semua untuk asuransinya. Untuk posko, jadi seluruhnya bergerak mencari tahu identitas kendaraan, terutama yang mengalami kecelakaan ini," ungkap Muhadjir.
Simak Video 'Polisi soal Kecelakaan Km 58: 13 Kantong Mayat Sedang Diidentifikasi':