13 Kantong Mayat Korban Kecelakaan Tol Japek Km 58 Diidentifikasi

13 Kantong Mayat Korban Kecelakaan Tol Japek Km 58 Diidentifikasi

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 08 Apr 2024 13:14 WIB
Mobil terlibat kecelakaan maut di KM 58 Tol Japek dievakuasi (Kurniawan/detikcom)
Mobil terlibat kecelakaan maut di Km 58 Tol Japek dievakuasi. (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Polisi terus melakukan proses identifikasi terhadap seluruh korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 pagi tadi. Polisi menyebut ada beberapa kondisi jenazah dalam keadaan tidak utuh.

"Ternyata ada beberapa potongan tubuh yang masih tertinggal dimasukkan lagi ke kantong mayat. Jadi, ada secara keseluruhan ada 13 kantong mayat yang sedang diidentifikasi," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).

Aan menyebut proses identifikasi terhadap seluruh korban dilakukan di RSUD Karawang dengan melibatkan berbagai tim gabungan, mulai Inafis, DVI, hingga tim forensik pihak rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sedang bekerja tim DVI, kemudian forensik dari RSUD ini bersama-sama bekerja untuk memastikan identitas para korban," ungkap Aan.

Ada 13 Kantong Jenazah

Korban kecelakaan maut di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 58 sedang diidentifikasi. Polisi menyebut berdasarkan data terbaru, terdapat 13 kantong jenazah yang dibawa ke RSUD Karawang untuk diidentifikasi.

ADVERTISEMENT

"Ini tadi untuk korban kecelakaan di Km 58 ini ada 13 kantong ya, jadi ralat tadi 12 kantong ternyata ada beberapa potongan tubuh yang masih tertinggal dimasukkan lagi ke kantong mayat. Jadi ada secara keseluruhan ada 13 kantong mayat yang sedang diidentifikasi," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).

Selain itu, Aan menyampaikan ada satu korban yang sudah bisa diidentifikasi. Meski begitu, Aan mengatakan pihaknya masih memastikan kecocokan keluarga dengan korban.

"Ada satu dari data Inafis kita yang teridentifikasi, alamatnya di Kudus untuk penumpang GranMax ini. Ini identik, tapi akan kita pastikan dengan alamat yang ada. Kita pastikan, betul tidak korban ini, karena sudah 100 persen malah sudah sampai ke pengarahan. Jadi ini ada satu dokter yang mengidentifikasi cuma perlu kita pastikan lagi tentu alamatnya," ungkap Aan.

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads