Jakarta - Busway koridor IV-VII akan diresmikan oleh Gubernur DKI Sutiyoso pada 27 Januari 2007. Para pengguna jalan diminta Wakil Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta Udar Kristono untuk mewaspadai titik-titik rawan kemacetan.Di sela-sela pelantikan pengurus daerah PMI DKI JKT masa bakti 2006-2011 di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (9/1/2007), Kristono membeberkan ruas jalan yang rawan kemacetan.Koridor IV (Pulo Gadung-Dukuh Atas) dengan jarak tempuh 11,5 km, titik rawan kemacetan berada di Jl Bekasi Raya dan Jl Sultan Agung.Koridor V (Kampung Melayu-Ancol) dengan jarak tempuh 13,5 km, titik rawan kemacetan berada di Fly Over Senen dan Jl Urip Sumoharjo.Koridor VI (Ragunan-Kuningan) dengan jarak tempuh 13,3 km, titik rawan kemacetan berada di Jl Mampang Prapatan.Koridor VII (Kampung Melayu-Kampung Rambutan) dengan jarak tempuh 12,8 km, titik rawan kemacetan ada di Jl Kramatjati.Untuk mengantisipasi kemacetan yang parah, Kristono mengatakan, pihaknya melakukan antisipasi dengan menerjunkan 200 personel aparat gabungan dari Dinas Trantib Pemprov DKI Jakarta dengan walikotamadya. Mereka akan ditempatkan di
bottle neck dan simpang jalan.Selain itu khusus untuk koridor VII, Kristono menjelaskan, pada tahun ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta akan melakukan pelebaran jalan di ruas Jl Raya Bogor sepanjang kurang lebih 3-4 km.
(gah/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini