Penjual baju muslim di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, meraup penghasilan melonjak menjelang hari raya Lebaran. Salah satunya Lina (46), pedagang pakaian gamis Shimmer yang menceritakan mampu meraup omzet hingga ratusan juta.
"Alhamdulillah meningkat dari tahun lalu. Per bulan lebih Rp 100 jutaan, 4-an (Rp 400 jutaan) lah ada. Kalau lagi ramai ya," ujar Lina saat ditemui detikcom di lokasi, Minggu (7/4/2024).
Lina menyebut pakaian muslim berbahan Shimmer banyak dicari pembeli di tahun ini. Ia mengatakan harga yang dipatok di Pasar Tanah Abang lebih murah dari yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, banyak yang cari shimmer tahun sekarang karena lagi tren kali ya, lagi viral di TikTok jadi pada nyari Shimmer. Terjangkau kalau di luar sana katanya harganya Rp 350 ribuan satu piece-nya," kata Lina.
"Kalau Shimmer ini kan ada kelasnya, ada yang murah, ada yang impornya. Nah yang murah kita jual juga murah. Kalau orang datang ke toko langsung kan bisa megang bahannya, maunya yang murah aku tunjukkin, kalau mau yang impor aku tunjukkin," ungkapnya.
Lina mengaku dalam sehari dagangannya bisa habis hingga dua karung jika sedang ramai pembeli. Adapun satu karung baju berbahan Shimmer berjumlah sekitar 120 buah.
"Bisa 120 pieces, stok barang aja aku kemarin-kemarin kurang, ini baru datang kemarin. Dua hari kemarin kosong," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, pembeli bernama Mala (34), mengaku memilih baju Shimmer untuk seluruh anggota keluarga di momen lebaran. Ia mengaku memilih baju Shimmer untuk dimuat di konten media sosialnya.
"Lagi cari-cari baju gamis yang sekarang lagi tren tuh kan modelnya kayak Shimmer atau warna-warna yang terang gini, mungkin buat keluarga besar oke juga kali ya buat foto, buat selfie semua. Terutama kan sekarang bikin TikTok kan ya, biar kelihatannya jreng, wah, gitu kan," ujar Mala.
Ia mengatakan membeli baju Shimmer sebanyak 11 buah. Menurutnya, harga baju Shimmer di Pasar Tanah Abang lebih terjangkau.
"Tadi kita habis beli 11 pieces ya, buat seragam Lebaran. Mungkin kalau di Tanah Abang bisa kalau grosir-grosir gitu bisa lebih murah ya, daripada kita beli online tapi nggak tahu apa, hasilnya kecewa," imbuhnya.
(dwr/fca)