Menhub Akan Tindak Truk Odol Nyeberang Via Merak: Ganggu Perjalanan Mudik

Menhub Akan Tindak Truk Odol Nyeberang Via Merak: Ganggu Perjalanan Mudik

Adrial akbar - detikNews
Minggu, 07 Apr 2024 14:53 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi. (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Menko PMK Muhadjir Effendy dan sejumlah pihak terkait di Pelabuhan Merak, Banten. Budi Karya mengatakan akan menindak tegas truk yang kelebihan muatan atau over dimension over load (odol).

"Tadi kami ada kesepakatan dengan Kapolda, ada law enforcement yang harus kita lakukan. Kalau selama ini kita mentolerir beberapa odol. Kita memang ada kata-kata sembako," kata Menhub di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4/2024).

Budi mengatakan, meskipun membawa sembako, jika tetap kelebihan muatan, akan ditindak. Dia meminta para sopir dan pemilik kendaraan jangan memaksakan perjalanan truk obesitas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau sembako itu odol, kita terpaksa tidak bisa berjalan. Karena dia melanggar. Semua odol tidak terkecuali, dan sampaikan ke sopir-sopir dan pemilik agar menaati itu," ucapnya.

Budi menegaskan akan melarang tegas truk yang kelebihan muatan. Menurutnya, truk odol itu dapat mengganggu perjalanan para pemudik.

ADVERTISEMENT

"Ini masih ada 3 hari, kita akan pinggirkan mereka untuk tidak jalan. Karena mereka mengganggu perjalan mudik kali ini," sebutnya.

Di sisi lain, Budi mengapresiasi para pihak yang sudah bekerja mengamankan dan melayani pemudik yang akan menyeberang. Dia terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengamankan mudik tahun ini.

"Kedua saya mengapresiasi para stake holder, Kapolda, ASDP, Gubernur, Kapolres, Pelindo yang sudah ada di sini yang memang saya berkoordinasi jam 1 jam 2 kita koordinasikan," sebutnya.

Jumlah Pemudik di Pelabuhan Merak Naik 65 Persen

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis. Jumlah kenaikannnya mencapai 65 persen.

"Karena angka penyeberangan ini mengalami angka yang drastis, Pak Dirjen melaporkan 65 persen ada kenaikan. Tentu saja ini pasti di dalam pelayanan kita pasti akan ada perubahan," kata Muhadjir di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4).

Muhadjir mengatakan pelayanan tahun ini jangan disamakan dengan tahun lalu. Salah satunya ada perubahan delay sistem di jalan tol.

"Karena itu kalau kita lihat ada antrean di jalan tol, ada yang kita delay, tahan dulu, itu semata-mata agar jangan terjadi atau mengganggu atau menyumbat upaya kita untuk mengelola penumpang yang ada di sini," tambahnya.

Simak Video 'Jalur Menuju Pelabuhan Merak Masih Padat':

[Gambas:Video 20detik]



(ial/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads