Kereta api Indonesia (KAI) menjadi salah satu transportasi umum yang diminati pemudik. Saking banyaknya peminat pemudik sampai harus 'war tiket'.
Salah seorang warga bernama Siska (24) bercerita hampir tak jadi pulang kampung karena tak kebagian tiket. Namun akhirnya warga Jawa Tengah itu bisa mudik naik kereta karena ada sistem waiting room KAI.
"Lumayan susah si kemarin kalo yang war tiket ini ya. Karena kan ada sistem antrean tuh dan itu ketika kita masuk itu kayak nggak bisa langsung masuk, misalnya 1 menit itu nggak 1 menit," kata Siska kepada wartwan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (7/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya setelah kita masuk nih tiket yang mau kita beli udah habis sempet begitu," tambahnya.
Namun, perjuangan 'war tiket' Siska berhasil. Ia akhirnya beruntung mendapat tiket karena sistem waiting room.
"Beruntung ya karena ada yang cancel sih ini beruntung aja, mantau terus lihat-lihat dari 45 hari itu langsung dipantau. Cuma tahun kemarin belum ada yang kaya ini sih sistem antrean, kayanya sistem antrea itu baru," ucapnya.
Siska mengaku perjalanan mudik menggunakan KAI lebih nyaman dan tepat waktu sampai ke tujuan. Sebab itu Siska rela 'war tiket' setiap tahun.
"Karena lebih tepat waktu terus juga macet-macet gitu kan, kalo kereta on time. Kalau bus kan biasanya macet ya kayak lama kalo ini jelas misal berangkat jam segini sampai juga jam segitu jadi lebih flexibel aja sih. Ya nge war nggak apa-apa yang penting kan dapet tiket keretanya," tutupnya.
Apa Itu Sistem Waiting Room?
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan sistem baru dalam pemesanan tiket kereta api (KA). Sistem waiting room atau antrean ini telah berlaku sejak tanggal 1 Februari 2024 untuk pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI dan website KAI.
"Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id tersebut sudah mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Februari 2024." demikian keterangan resmi dari KAI. Lantas, apa yang dimaksud dengan sistem waiting room itu?
Mengutip dari keterangan resmi KAI, sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean online yang ditetapkan KAI pada aplikasi Access by KAI dan website https://booking.kai.id/. Penerapan sistem waiting room atau antrean ini hanya berlaku saat trafik pemesanan tinggi.
Fitur antrean atau waiting room akan mengatur aliran pemesanan tiket menjadi lebih terorganisir. Sistem waiting room atau antrean ini juga akan membantu memastikan website KAI dan aplikasi Access by KAI tetap stabil, sehingga pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.
Fitur tambahan berupa sistem waiting room atau antrean ini diberlakukan untuk pemesanan tiket kereta api antarkota. Sejatinya fitur ini sudah diterapkan sejak Desember 2023 lalu. Sistem ini juga telah berlaku pada aplikasi Access by KAI dan website KAI sejak 1 Februari 2024.a
Simak juga 'Jalur Menuju Pelabuhan Merak Masih Padat':
Cara Kerja Sistem Waiting Room KAI
Menurut keterangan resmi KAI, sistem waiting room akan berlaku saat trafik pemesanan tiket kereta api sedang tinggi. Pelanggan yang melakukan pemesanan tiket kereta api melalui website https://booking.kai.id/atau aplikasi Access by KAI akan dimasukkan ke dalam waiting room
Pada saat berada di waiting room, pelanggan akan mengantere terlebih dahulu, sebelum kemudian dapat mengakses sistem pemesanan tiket kereta api pada aplikasi Access by KAI atau website KAI. Adapun lamanya antrean tergantung pada jumlah pengguna yang sedang online.
Fitur waiting room atau antrean muncul setelah pelanggan mengisi data relasi atau rute perjalanan kereta api, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang. Ketika trafik pemesanan sedang tinggi atau periode sibuk, pelanggan akan diarahkan ke halaman waiting room terlebih dahulu.
Lamanya waktu masuk ke waiting room ditentukan secara otomatis oleh sistem, berdasarkan urutan akses ke website KAI atau aplikasi Access by KAI. Semua pengguna yang mengakses sistem pemesanan tiket pada saat yang sama akan mendapatkan posisi antrean secara berurutan.
Perlu diketahui, masuk ke dalam waiting room tidak menjamin akan mendapatkan tiket, karena ketersediaan tergantung pada permintaan dan kapasitas tiket tersedia. Fitur waiting room hanya memastikan proses pemesanan tiket dilakukan secara teratur dan adil bagi semua pengguna.
Sebab, ketika pemesanan tiket dilakukan pada saat trafik pemesanan tinggi atau pada periode sibuk, waktu pemesanan tiket kereta akan terasa lebih lama, sehingga pelanggan harus menunggu giliran dalam waiting room. Ini dilakukan untuk memastikan akses yang adil dan stabil.
Berbagi Cerita Bersama detikcom Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2024 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.
Ikuti berita-berita terkini dan terkait arus mudik dan arus balik di BRI Teman Mudik.
Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.