29 Ribu Orang Per Hari Kunjungi Tanah Abang Pekan Ini, Sebelumnya 54 Ribu

29 Ribu Orang Per Hari Kunjungi Tanah Abang Pekan Ini, Sebelumnya 54 Ribu

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 06 Apr 2024 14:39 WIB
Perumda Pasar Jaya mengungkap pada pekan ini 29 ribu orang yang mengunjungi Pasar Tanah Abang per harinya. Sebelumnya, pengunjung mencapai 54 ribu orang. (Rumondang N/detikcom)
Perumda Pasar Jaya mengungkap pada pekan ini 29 ribu orang yang mengunjungi Pasar Tanah Abang per harinya. Sebelumnya, pengunjung mencapai 54 ribu orang. (Rumondang N/detikcom)
Jakarta -

Pasar Tanah Abang merupakan pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Tak mengherankan, pasar tekstil itu menjadi incaran masyarakat berburu pakaian untuk Lebaran.

Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun, mengatakan pada pekan terakhir Ramadan 2024 ini jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang mulai menurun. Dia mengungkapkan, pada pekan ini terdapat 29 ribu orang yang mengunjungi Pasar Tanah Abang per harinya.

"Kuantitas pengunjung Tanah Abang pekan ini memang terlihat menurun jika dibandingkan dengan pekan lalu. Pekan ini rata-rata pengunjung itu hanya sekitar 29 ribuan," kata Agus kepada detikcom, Sabtu (6/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perumda Pasar Jaya mengungkap pada pekan ini 29 ribu orang yang mengunjungi Pasar Tanah Abang per harinya. Sebelumnya, pengunjung mencapai 54 ribu orang. (Rumondang N/detikcom)Pada pekan ketiga Ramadan 2024, dilaporkan pengunjung Pasar Tanah Abang mencapai 54 ribu orang. (Rumondang N/detikcom)

Dia menyebut puncak kepadatan pengunjung terjadi pada pekan ketiga masa Ramadan atau minggu lalu. Saat itu, kata dia, sebanyak 54 ribu orang mengunjungi Pasar Tanah Abang.

"Puncaknya itu di pekan lalu, tanggal 31 Maret, bisa mencapai lebih kurang 54 ribuan pengunjung," rincinya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh, Agus mengklaim sebaran pengunjung terbilang cukup merata di setiap bloknya. Dia memastikan pihaknya selalu mengupayakan pelayanan terbaik bagi pengunjung.

"Untuk lokasi yang paling banyak dikunjungi itu hampir merata di setiap blok. Karena boleh jadi itu juga pengunjung yang sama di masing-masing blok karena memang itu satu kawasan," ucapnya.

Pantauan detikcom di Blok B, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (6/4) siang, pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu masih dipadati pengunjung. Warga berduyun-duyun menyambangi kios demi kios untuk berbelanja.

Di lantai LG terdapat berbagai jenis pakaian untuk Lebaran, mulai gamis, gaun, baju koko, mukena, hijab, sarung hingga pakaian anak-anak. Ingar-bingar suara pedagang di setiap lorong turut mewarnai ramainya pasar.

Perumda Pasar Jaya mengungkap pada pekan ini 29 ribu orang yang mengunjungi Pasar Tanah Abang per harinya. Sebelumnya, pengunjung mencapai 54 ribu orang. (Rumondang N/detikcom)Sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang menjadi incaran masyarakat berburu pakaian untuk Lebaran. (Rumondang N/detikcom)

Beberapa pedagang terlihat telah memberikan potongan harga atau diskon pada barang dagangannya. Diskon yang diberikan beragam mulai dari 50 persen, hingga pakaian diobral seharga Rp100 ribu.

Sejumlah pengunjung menghampiri kios kios yang ada. Mereka tampak melihat, memilih, hingga mencoba coba pakaian yang dijual. Para pedagang lantas sibuk melayani calon pembeli.

Pengunjung pasar yang datang mayoritas bersama keluarganya. Baik tua maupun muda tak ketinggalan untuk berburu fesyen incarannya.

Sedangkan lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang terlihat ramai lancar. Kepadatan hanya terjadi di Jalan KH Mansyur depan Blok A dan B, serta di Jalan H Fachrudin di depan Pusat Grosir Metro pasar itu.

(ond/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads