MUI soal Jemaah Aolia 'Lebaran karena Telepon Allah': Kesalahan Perlu Diingatkan

MUI soal Jemaah Aolia 'Lebaran karena Telepon Allah': Kesalahan Perlu Diingatkan

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Sabtu, 06 Apr 2024 14:23 WIB
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menanggapi insiden penembakan di Kantor MUI Pusat, Selasa (2/5). Dia  berharap peristiwa itu diusut tuntas.
Asrorun Ni'am (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut menyoroti pernyataan salah satu jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul, Yogyakarta, yang menetapkan 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4) setelah menelepon Allah SWT. MUI menilai kasus yang terjadi di Gunungkidul itu sebuah kesalahan sehingga perlu diingatkan.

"Kasus di sebuah komunitas di Gunungkidul itu jelas kesalahan, perlu diingatkan. Bisa jadi dia melakukannya karena ketidaktahuan, maka tugas kita memberi tahu, kalau dia lalai, diingatkan," kata Ketua MUI Asrorun Ni'am kepada wartawan, Sabtu (6/4/2024).

Ni'am bahkan memandang praktik agama tersebut bisa dikatakan menyimpang jika dilakukan dalam kondisi kesadaran penuh. Sehingga, kata dia, mengikuti praktik tersebut hukumnya haram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau praktik keagamaan itu dilakukan dengan kesadaran dan menjadi keyakinan keagamaannya, maka itu termasuk pemahaman dan praktik keagamaan yang menyimpang, mengikutinya haram," ujarnya.

Ni'am menyampaikan puasa Ramadan termasuk dalam ibadah mahdlah. Penentuan awal dan akhir ibadah telah ditetapkan oleh syariah. Pelaksanaannya pun, jelas Ni'am, mesti berlandaskan ilmu agama serta keahlian.

ADVERTISEMENT

"Tidak boleh hanya didasarkan pada kejahilan. ⁠Bagi yang tidak memiliki ilmu dan keahlian, wajib mengikuti yang punya ilmu dan keahlian. Tidak boleh menjalankan ibadah dengan mengikuti orang yang tak punya ilmu di bidangnya," tegasnya.

Diketahui, video pernyataan pimpinan jemaah Aolia viral di media sosial lantaran menetapkan 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4). Pernyataan itu viral bukan karena mereka merayakan lebaran di hari Jumat, tetapi karena ada pengakuan bahwa penetapan Lebaran itu atas perintah Allah SWT.

"Saya tidak pakai perhitungan, saya telepon langsung kepada Allah Ta'ala. Ya Allah kemarin tanggal 4 malam 4, ya Allah ini sudah 29, 1 Syawal kapan, Allah Ta'ala hadirko, tanggal 5 Jumat, lah makanya kalau disalahkan orang bagaimana, ya nggak apa-apa urusannya Gusti Allah," ucap orang tersebut menggunakan bahasa Jawa dalam video viral itu.

Simak juga Video: Film Kiblat Bakal Ubah Judul dan Poster Seusai Banjir Kritikan

[Gambas:Video 20detik]




(taa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads