PT Waskita Karya (Persero) Tbk. bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar mudik gratis bertajuk 'Mudik Asyik Bersama BUMN 2024.' Keberangkatan mudik dilakukan di dua lokasi, yaitu di Monumen Nasional (Monas) bersama sejumlah BUMN dan kantor pusat Gedung Waskita Heritage.
SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengatakan mudik gratis bareng Waskita 2024 akan menuju ke 4 lokasi tujuan mudik, yaitu Solo, Malang, Yogyakarta dan Sidoarjo. Program mudik gratis ini melibatkan 200 peserta, yaitu dari pegawai Waskita Karya, anak perusahaan Waskita dan masyarakat umum.
"Perseroan menyediakan 4 armada bus dengan 4 lokasi rute tujuan. 3 bus rute Jakarta-Solo, Jakarta-Malang dan Jakarta-Sidoarjo akan diberangkatkan dari Gedung Waskita Heritage Cawang. Lalu 1 bus rute tujuan Jakarta-Yogyakarta akan diberangkatkan dari Silang Monas," papar Ermy dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban dan meningkatkan kegembiraan pegawai Waskita dan masyarakat dalam melaksanakan tradisi mudik. Hadirnya mudik gratis juga diharap dapat meminimalkan risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan.
"Agenda mudik bersama ini berangkat dari tingginya statistik pemudik menggunakan sepeda motor yang memiliki kerawanan paling tinggi dibanding kendaraan seperti bus. Lebih lanjut, agenda ini juga akan menekan penggunaan kendaraan pribadi dalam rangka mereduksi emisi karbon dari sektor transportasi," tambah Ermy.
Selain menyediakan armada bus, Waskita juga menyediakan check up kesehatan dan obat-obatan serta konsumsi. Hal ini dilakukan guna memastikan para peserta mudik agar selalu sehat, nyaman serta selamat sampai kampung halaman.
"Waskita Karya berkomitmen penuh untuk mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta mudik, dengan menyediakan sarana transportasi yang aman, nyaman, dan memenuhi standar kesehatan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Perseroan dalam menerapkan prinsip-prinsip TJSL dan mendukung tercapainya ekonomi keberlanjutan di Indonesia," jelas Ermy.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir yang turut hadir pada seremoni Flag Off 'Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di Monas mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap masyarakat.
"Inilah kita mendorong program bagaimana kerja sama 88 BUMN yang tahun ini bisa memberikan lebih dari 90.000 pemudik untuk bisa menggunakan kendaraan seperti bus yang bisa kita saksikan hari ini. Dan saya berharap tentu program yang sudah berjalan 5 tahun ini bisa dilanjutkan karena ini bagian dari kepedulian kami BUMN seperti arahan Bapak Presiden untuk meringankan kendala yang dihadapi masyarakat. Insyaallah kami BUMN bisa hadir membantu kebutuhan masyarakat," ungkap Erick.
"Penting sekali kita memastikan keselamatan para pemudik, di mana kalau kita lihat data tingkat kecelakaan paling tinggi pemudik yang menggunakan sepeda motor," sambungnya.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mudik gratis ini secara tidak langsung turut membantu masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Pasalnya, mereka yang tadinya menggunakan motor kini dapat mudik menggunakan bus.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Kementerian BUMN mengumpulkan semua BUMN untuk melakukan Mudik. Semua bus dan sopirnya sudah mendapat persetujuan dari kepolisian untuk memastikan bahwa perjalanan dilakukan dengan aman dan nyaman," kata Budi.
Sebagai informasi, acara seremoni Flag Off dilakukan di Silang Monas dan dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono dan turut menyaksikan Direktur HCM, Pengembangan Sistem & Legal, Ratna Ningrum dan para Direksi BUMN lain. Sementara seremoni Flag Off di Gedung Waskita Heritage dihadiri oleh Direktur Keuangan, Wiwi Suprihatno, Direktur Operasi I & QSHE, I Ketut Pasek Senjaya Putra dan para Direksi Anak Perusahaan Waskita Karya.
(prf/ega)