Tiap tahun, umat muslim di seluruh dunia merayakan keistimewaan Hari Raya Idulfitri setelah menjalankan puasa di bulan suci Ramadan dengan penuh antusiasme. Salah satunya adalah Indonesia yang termasuk populasi umat muslim terbanyak di dunia berdasarkan report RISSC (The Royal Islamic Strategic Studies Centre). Lantas, apa saja tradisi yang dilakukan warga Indonesia saat Idulfitri?
1. Mudik
Mudik merupakan singkatan dari 'Mulih Dhisik' (bahasa Jawa Ngoko) yang artinya 'pulang dulu'. Mudik adalah tradisi yang tidak terlewatkan saat momen merayakan Idulfitri bersama keluarga dan masyarakat sekitar di kampung atau desa setelah merantau di kota orang. Biasanya kegiatan mudik dilakukan di akhir-akhir bulan suci Ramadan.
2. Malam Takbiran
Hari Raya Idulfitri juga identik dengan malam takbiran yang dilakukan di malam hari menjelang Idulfitri. Pada malam takbiran, anak kecil sampai dewasa berkeliling sambil mengumandangkan takbir sambil menabuh bedug dengan meriah sampai pagi menjelang salat Idulfitri.
3. Ketupat
Makanan yang tidak boleh absen di Hari Raya Idulfitri adalah ketupat. Ketupat menjadi salah satu makanan khas orang Indonesia ketika Idulfitri tiba, yang biasanya disantap dengan berbagai lauk pauk seperti opor ayam, rendang, gulai, sambal goreng kentang, sambal pete dan masakan khas lainnya.
4. Ziarah
Ziarah atau juga dikenal sebagai tradisi nyekar ke makam keluarga atau leluhur setelah shalat Idulfitri. Tak jarang orang-orang membawa bunga-bunga saat ziarah ke makam.
5. Halal Bihalal
Tradisi yang tidak bisa dielakkan saat lebaran adalah halal bihalal untuk silaturahmi dari satu rumah ke rumah lainnya yang dilakukan di hari pertama dan kedua Idulfitri. Ini merupakan momen untuk mengunjungi saudara, sahabat dan tetangga untuk saling memaafkan.
"Tentunya saat halal bihalal juga identik dengan mengenakan outfit sesuai dengan tren-tren warna dan style tertentu. Warna earth tone seperti hijau sage, mocca, cream dan warna pastel seperti tosca, lilac, baby pink," ungkap praktisi Branding & Design untuk market Indonesia Lia Sidik, PhD dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).
6. THR (Tunjangan Hari Raya)
Momen yang sangat ditunggu-tunggu para bocil di Hari Raya Idulfitri adalah salam tempel atau pembagian THR. Tradisi ini dilakukan oleh anggota keluarga yang sudah dewasa dan berpenghasilan memberikan amplop yang berisi uang ke saudara yang masih kecil.
7. Lebaran
Tahukan Anda, hanya di Indonesia Idulfitri disebut dengan istilah 'Lebaran'. Kata Lebaran berasal dari kata bahasa Jawa yaitu 'Lěbar', yang artinya selesai atau berakhirnya bulan puasa.
Selain perayaan-perayaan tersebut di beberapa daerah juga ada perayaan khusus di Hari Raya Idulfitri contohnya 'bakar gunung api', yaitu membakar batok kelapa yang ditusuk sate sehingga membentuk gunungan untuk menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri. Bagi masyarakat Bengkulu, tradisi ini merupakan warisan budaya Suku Serawai di Bengkulu yang telah dilaksanakan secara turun-temurun. Ada pula Grebeg Syawal yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta sebagai ucapan syukur karena telah melewati ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idulfitri.
Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan untuk Idulfitri?
- Menjaga kesehatan fisik dan mental selama bulan puasa agar saat momen bahagia berkumpul dengan keluarga, kerabat dekat dan sahabat ketika Idulfitri, Anda tetap sehat, fit dan bersemangat.
- Fisik dan mental agar tetap sehat dan fit saat merayakan momen bahagia berkumpul dengan keluarga, kerabat dekat dan sahabat.
- Keuangan untuk membeli kebutuhan makanan, THR dan baju baru.
- Bersih-bersih dan mengecat rumah agar bisa memberi rasa nyaman bagi siapapun yang berkunjung.
- Dekorasi rumah untuk menciptakan nuansa estetik.
(Content Promotion/Mataram Paint)