Mendekati hari lebaran membuat warga Jakarta berbondong-bondong pulang ke kampung halaman. Mudik naik bus menjadi pilihan sejumlah warga.
Dilla (23) salah satu warga Jakarta yang akan mudik ke Malang. "Rencana mudik ke Malang, kabupaten Malangnya, mau ketemu ibu ayah sih," kata Dilla kepada detikcom, Jumat (5/4/2024).
Ia mengatakan baru bisa mudik sore ini lantaran tak bisa ambil cuti lebaran. Ia pun berencana akan kembali ke Jakarta saat hari terakhir libur lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena kerjaan ya mbak jadi engga bisa ambil cuti sebelumnya. Jadi habis kerja langsung sekalian pulang. Kebetulan izin kerja setengah hari tadi. Sampai tanggal 15, hari terakhir cuti," ujarnya.
Gagal naik kereta, Dilla menyebut bisa dapat tiket mudik naik bus dari hasil nge-war. Walau sudah dapat tiket, Dilla menilai harga tiket tersebut naik dari biasanya.
"Nge-war, itu beli sekitar sebulan lalu. Kalau kereta kebetulan udah nggak sempet war, emang waktu itu telat sih jadi enggak dapet kuotanya. Terus waktu itu kepikiran naik bis aja karena jauh lebih murah daripada pesawat. Tapi bis pun naik hampir setengah kali lipat," tuturnya.
"Kalau sebelumnya itu rangenya masih 400-500an, kalau sekarang rangenya udah 800an sampai sejuta," sambungnya.
Terbiasa naik bus dari Terminal Pulo Gebang, kini Dilla pasrah saat dapat tiket di Terminal Pasar Rebo. "Ini pertama kali dari sini karena kemarin dapet tiketnya disini yang paling deket. Kemarin mau nyari yang di Pulo Gebang tapi udah pada habis," ucapnya.
(maa/maa)