Hadirnya kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh kini menjadi salah satu pilihan transportasi untuk mudik. Banyak masyarakat yang kini mudik menggunakan Whoosh.
Salah satunya Andri (38), yang berangkat mudik bersama anak dan istrinya. Andri mengaku baru pertama kali naik Whoosh.
"Kebetulan ini perdana buat keluarga kami jadi pengen rasain rasanya gimana. Sebelumnya belum pernah. Karena emang mau cari experience-nya aja," kata Andri ditemui di Stasiun kereta cepat Halim, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya Andri selalu naik kereta api tiap pulang kampung. Ia kerap naik Argo Parahyangan dari Gambir.
"Biasanya sih dari Gambir, naik Argo Parahyangan. Sekarang beralih ke kereta cepat karena emang mau nyobain aja," ucapnya.
"Pengen liat suasananya kaya gimana. Tadi jalan-jalan dulu. Liat-liat. Baru pertama kali kan," jelasnya.
Selaras dengan Andri, Yane (38), yang juga terbiasa mudik menggunakan kereta api, kini beralih menggunakan kereta cepat. Ia memilih Whoosh karena waktu tempuh yang cepat.
"Cepat. Terus masih banyak persediaannya. Kalau kereta biasa KAI kemarin udah pada habis. Sebelum ada Whoosh naik KAI, tapi KAI udah nggak ada, terus Whoosh masih ada kan. Jadi pake Whoosh aja. Karena cepat juga kan," ucap Yane.
Berbeda dengan Andre, Yane sudah kerap menaiki Whoosh. Ia mengaku nyaman ditambah dengan fasilitas yang lengkap.
"Nggak. Udah sering. Kalo dinas ke Bandung selalu naik Whoosh. Karena udah nyaman juga. Jadi keterusan naik Whoosh," ucapnya.
"Bagus kok. Nyaman. Makannya saya naik lagi naik lagi," tutup Yane.
Berbagi Cerita Bersama detikcom Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idul Fitri 2024 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke e-mail redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.
Ikuti berita-berita terkini dan terkait arus mudik dan arus balik di BRI Teman Mudik.
Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.
(eva/eva)