Polri mengungkap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat mengalami penurunan pada Rabu (3/4) dengan hari sebelumnya, Selasa (2/4). Persentase penurunan gangguan Kamtibmas mencapai 5,40 persen atau mengurang sebanyak 101 kasus.
"Secara umum, trend gangguan Kamtibmas mengalami kenaikan penurunan 101 kasus atau 5,40% yaitu pada hari Rabu (3/4/2024) sebanyak 1.768 kejadian dan pada hari Selasa (2/4/2024) sebanyak 1.869 kejadian," ungkap Karo Penmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).
Trunoyudo menyebut gangguan Kamtibmas sendiri masih didominasi oleh lima kasus teratas yakni pencurian dengan pemberatan, narkotika, pencurian sepeda motor, judi hingga pencurian dengan kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apabila dilihat dari data trend jenis kejahatan, yang menjadi catatan Kepolisian ada lima kasus kejahatan yang jumlah kejadiannya tertinggi, antara lain pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 139 kasus, narkotika sebanyak 87 kasus, curanmor sebanyak 45 kasus, judi sebanyak 5 kasus, pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 15 kasus," kata Trunoyudo.
Sementara untuk kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan. Ada sebanyak 565 peristiwa pada Rabu (3/4), sedangkan di hari sebelumnya, terdapat 503 kejadian kecelakaan lalu lintas.
"Kenaikan sebanyak 62 kejadian atau 12,33% dengan rincian sebagai berikut, jumlah kecelakaan 565 Kejadian, korban meninggal dunia 45 orang, korban luka berat 48 Orang, korban luka ringan 548 orang, kerugian materi Rp 1,760 Miliar," terang Trunoyudo.
Lihat juga Video 'Polisi di Jaksel Gelar Jumat Curhat dengar Keluhan Kamtibmas Warga':