.webp)
Idul Fitri 1445 H tinggal hitungan hari. Pemudik bernama Iwan Tulus Kristianto (31) rela merogoh kocek naik sleeper bus demi bisa mudik ke kampung halamannya di Kudus, Jawa Tengah.
Iwan naik sleeper bus dari Terminal Lebak Bulus, dan akan turun di Terminal Jati, Kudus. Dia memesan tiket harganya Rp 700 ribu.
"Perjalanan ke Kudus itu bisa 7 sampai 8 jam. Pastinya perjalanan jadi nyaman kalau naik sleeper. Kita bisa sambil tiduran, pas sampai jadi segar bugar," ujar Iwan di Terminal Lebak Bulus, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat saya sih nggak jadi masalah ya. Ini saya dapat harga Rp 700 ribu tetap saya beli. Bisa maklum juga karena ini momen Lebaran," sambungnya.
Fasilitas jadi hal yang utama bagi pria yang bekerja sebagai operator crane di Jakarta untuk memilih sleeper bus sebagai moda transportasi mudik tahun ini. Selain itu, Iwan memang sudah biasa naik sleeper bus.
"Fasilitasnya bagus, penumpang bisa dapat makan. Tempatnya juga luas. Dan kalau bicara bus Pantura, ya soal ketepatan waktu, kecepatan," jelasnya.
"Bus apa pun di Pantura nggak bakal ada yang jelek. Kalau jelek, nggak bakal laku. Kalau emang kehabisan semua, ya nanti ikut kernetnya aja. Biar di mana pun tempatnya asal sama bus itu," katanya.
Selain itu, Iwan mengaku tidak sulit untuk dapat tiket sleeper bus tujuan Kudus. Dia baru memesan tiketnya pada hari yang sama menjelang keberangkatan.
"Cuma hari ini nggak milih kursi, biar nanti ikut apa kata kernetnya aja. Tapi kalau pas kosong banget saya biasanya milih yang dekat jendela, biar kelihatan jalan," ucapnya.
Iwan bilang sudah tak sabar ingin segera sampai rumah pada momen Lebaran tahun ini. Dia ingin segera bertemu sang istri yang akan segera melahirkan.
"Mudik sekarang itu utamanya ketemu keluarga, di Kudus juga ada istri. Kebetulan dia sedang hamil dan HPL-nya hari ini. Jadi tadi saya buru-buru buat pulang," katanya.
