.webp)
Warga mulai berburu tiket untuk perjalanan mudik menjelang Lebaran 2024. Salah satunya dilakukan oleh Dian, wanita tiga anak yang hendak mudik ke Jambi.
Dian susah payah mencari tiket bus dari Jakarta tujuan Jambi. Dia sudah 'war tiket' via online hingga mendatangi pool bus, tapi tak kebagian untuk keberangkatan pada 6 April.
Dia menuturkan, bus tujuan Jambi sudah penuh sampai 8 April. Hingga akhirnya Dian dapat tiket keberangkatan pada 9 April setelah mendatangi langsung Terminal Bus Lebak Bulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tadi sudah ke mana-mana nyari, di online, langsung ke pool, semua penuh. Terus saya lewat sini (Terminal Lebak Bulus), banyak bus, saya cobalah tanya, eh penuh juga, tapi alhamdulillah ada yang kosong tanggal 9 April, itu juga cuma sisa enam seat," ujar Dian kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Kamis (4/4/2024).
 Dian setelah mencari tiket bus di Terminal Bus Lebak Bulus tujuan Jambi. (Taufiq/detikcom) |
Dian mendapat dua tiket bus Jakarta-Jambi dengan harga yang terbilang mahal. Dian mengatakan satu tiket bus yang dia dapat seharga Rp 625 ribu.
"Saya dapat satu tiketnya Rp 625 ribu. Kalau hari biasa saya cek itu sekitar Rp 590 ribuan. Tapi nggak apa-apa. Soalnya tiket pesawat lebih mahal dua kali lipat buat satu tiket," jelasnya.
Dian menceritakan awalnya dia tidak ada rencana mudik ke Jambi tahun ini. Namun ibunda Dian di Jambi sedang sakit sehingga akhirnya dia bergegas mencari tiket pulang kampung.
"Ibu saya lagi sakit, jadi saya harus pulang. Padahal sebelumnya nggak ada rencana pulang," ujarnya.
Dia juga menerangkan bahwa perjalanannya ke Jambi kali ini tanpa keluarga lengkap. Suami dan dua anaknya tak ikut mudik ke Jambi karena masih menjalani kuliah.
"Dua anak saya kuliah di Semarang sama Surabaya. Mereka baru pulang nanti Senin. Jadi mereka nanti Lebaran sama suami, saya sama anak sulung di Jambi," jelasnya.
"Saya pertama kali ke Jambi pakai bus. Ini juga pertama kalinya Lebaran nggak bareng sama semua keluarga saya. Biasanya kalaupun ke Jambi bareng-bareng pakai mobil pribadi," ucapnya.
(idn/idn)
