.webp)
TNI menerjunkan sebanyak 67.955 prajurit dalam Operasi Ketupat 2024 untuk mengawal pelaksanaan mudik hingga Hari Raya Lebaran 2024. TNI juga mengerahkan armada militer yakni kapal perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengangkut pemudik, hingga menyiagakan pesawat Hercules.
"Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, TNI menyiapkan 67.955 prajurit siap gerak untuk mendukung Polri, dan TNI akan membantu di pusat keramaian, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, penyeberangan laut, terminal bus, stasiun kereta api, tempat peristirahatan mudik, mal, pasar, tempat rekreasi dan sarana umum lainnya," papar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat apel Operasi Ketupat 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Sebagai informasi, Operasi Ketupat digelar pada 4 sampai 16 April 2024. Agus mengatakan truk dan bus milik TNI AD hingga helikoper juga dikerahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angkutan Laut, KRI jenis LPD (Landing Platform Dock) dan kapal ADRI. Angkatan Udara pesawat C130 Hercules, Angkatan Darat armada bus dan truk di satuan TNI. Kemudian, helikopter TNI untuk mengevakuasi medis darurat. Mobil derek di satuan-satuan peralatan TNI untuk mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan lalin," jelasnya.
Jenderal Agus menekankan kembali soal kesiapan TNI mengawal rangkaian hari raya Idul Fitri. Termasuk, ujarnya, arus mudik dan balik.
"Dalam hal ini TNI siap mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan bersinergi dengan Polri, untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sehingga dapat menjalankan hari raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, tertib dan lancar," tuturnya.
