.webp)
Penumpang kereta api jurusan Merak tak lagi bisa turun di Stasiun Merak mulai 3 April. Kereta lokal relasi Rangkasbitung-Merak ini hanya sampai Stasiun Cilegon.
Nantinya penumpang yang akan turun di Stasiun Merak dan hendak naik kapal di Pelabuhan Merak bakal diantar menggunakan angkot dari Stasiun Cilegon ke pelabuhan.
"Mulai 3 April-9 April, kereta yang ke sini (Merak) hanya sampai (Stasiun) Cilegon dan penumpang yang mau ke Merak oleh ASDP gratis pakai angkot. Kalau dulu kan DAMRI, sekarang pakai angkot," kata Kadishub Banten, Tri Nurtopo, di Pelabuhan Merak, Selasa (2/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri mengatakan, berdasarkan hasil kesepakatan, PT ASDP selaku pengelola pelabuhan menyiapkan sekitar 20 angkot untuk mengangkut penumpang dari stasiun Cilegon ke Pelabuhan Merak. Angkot itu nantinya ada tanda khusus untuk mengangkut penumpang tujuan Merak.
"Angkotnya diborong semua, kemarin sih 20 atau 30, yang biasa melayani dari Cilegon ke Merak, nanti ada tandanya. Kalau kurang, nanti ditambah. Informasi terakhir setiap hari bisa sampai 2.000 (penumpang kereta), kalau memang dibutuhkan nanti ditambah," tuturnya.
Sementara itu, penumpang tujuan Stasiun Krenceng masih menggantung. Masalahnya, setelah Stasiun Cilegon dan sebelum Stasiun Merak ada satu stasiun pemberhentian lagi.
"Jadi itu sudah kesepakatan, tapi kemaren rapat bagaimana penumpang yang biasa turun di Krenceng, makanya kemaren ada usulan gimana yang penumpang ke Merak itu hanya sampai di Cilegon, kereta muter di Krenceng, itu belum ada jawaban," tuturnya.
