Makassar - Hingga hari ke-5, pencarian pesawat AdamAir dengan nomor penerbangan KI 574 belum menunjukkan titik terang. Padahal areal pencarian sudah diperluas dan pihak asing pun terlibat."Bahwa ada tanda-tanda AdamAir di daerah Sulawesi memang banyak masukan. Tapi hasilnya nihil. Telah semua info kita cek di lapangan," ungkap SAR Mission Coordinator (SMC) Marsekal Pertama Eddy Suyanto dalam jumpa pers di Lanud Hasanuddin, Makassar, Jumat (5/1/2007), pukul 18.00 Wita.Padahal sepanjang hari Jumat ini, telah dikerahkan 2 shorty (penerbangan) Boeing 737, 1 pesawat Cassa, 2 pesawat Nomad, 2 Fokker, 1 heli polisi, dan 1 heli Puma milik TNI AU sebagai upaya mencari melalui udara.Melalui darat, telah dikerahkan 2.862 personel untuk mencari pesawat jenis Boeing 737-400 tersebut. Dengan rincian, TNI AD sebanyak 832 prajurit, TNI AL 664, TNI AU 615, polisi 751, dan tim SAR 254.Di laut, kapal-kapal perang TNI AL turut dikerahkan mencari di sekitar Teluk Bone dan Selat Makassar. TNI AL mengerahkan KRI Fatahillah dan KRI Ajax.Bahkan pada hari ini, seperti dinyatakan Menhub Hatta Rajasa, diameter pencarian diperluas hingga 50 mil. Pencarian dilakukan di sekitar Pulau Larilariang, Palu, sebelah utara Mamuju, Teluk Bone, Selat Makassar, sampai mendekati Kota Palu dan wilayah Pare-pare.Namun tetap saja keluarga korban masih harus menunggu lebih lama lagi untuk mengetahui nasib sanak saudaranya yang menaiki AdamAir naas itu. Entah sampai kapan mereka akan menunggu...
(aba/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini