Terisolir oleh Cuaca, Karimunjawa Dipasok 50 Ton Beras
Jumat, 05 Jan 2007 11:54 WIB
Semarang - Beberapa hari terakhir, warga di Kepulauan Karimunjawa, Jepara kekurangan bahan pangan karena terisolasi. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemprov Jawa Tengah mengirim 50 ton beras.Untuk mengirim bahan makanan itu, Pemprov meminta bantuan TNI AL. Rencananya, TNI AL akan menggunakan KRI Teluk Semangka yang stand by di Surabaya. Pukul 14.00 WIB, Jumat (5/1/2007), kapal perang tersebut berangkat ke Karimunjawa.Selain mengirim bahan makanan, kapal itu juga akan mengangkut warga Karimunjawa dari Semarang atau sebaliknya. Dilaporkan, ada beberapa wisatawan yang masih tertahan di Karimunjawa akibat cuaca buruk.Kepala BIKK Jateng Saman Kadarisman menyatakan, bahan makanan itu diberikan secara cuma-cuma. Karena beberapa hari mendatang situasi dirasa sudah cukup baik, maka Pemprov belum mengagendakan mengirim bahan makanan lanjutan.Selain beras, Pemprov juga mengirim 756 dus mie instan, 504 kaleng sarden, dan 208 botol kecap. "Bahan makanan itu akan disebar di Desa Karimunjawa, Kemujan, dan sekitarnya," kata Saman ketika ditemui di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Jum'at (5/1/2007).Mantan Sekda Pemkot Semarang itu berharap bantuan itu bisa mengurangi masalah di pulau yang terletak di tenggara Semarang itu. "Saya tekankan ya, itu bukan kelaparan, tapi hanya stoknya saja yang berkurang. Belum sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan," jelasnya.Sebelumnya, KRI Teluk Semangka akan diberangkatkan pada pukul 12.00 WIB. Namun karena ombak besar, jadwal kedatangan kapal Armada Timur TNI AL itu tertunda.Karimunjawa merupakan wilayah seluas 111.625 hektar dan terdiri dari 22 pulau. Sebagian pulau telah disewa orang asing dan digunakan sebagai resort seperti Pulau Menyawakan. Saat ini, kawasan kepulauan itu dihuni 2.653 KK atau sekitar 8.600-an orang.
(try/asy)