"Mereka semua ini menggunakan momen libur sekolah untuk berkumpul dengan modus berbagi takjil namun takjilnya tidak seberapa lebih kepada kumpul dan konvoi bersama sama, mereka juga mengatasnamakan rombongan mereka dengan alumni SMP di Kemayoran Jakarta Pusat," katanya.
"Masyarakat selalu mengeluhkan dan khawatir apabila papasan di jalan raya, mereka selalu berteriak-teriak mencari lawan tawuran dan membuat onar serta membuat kemacetan di jalan raya sambil menyalakan petasan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi memanggil orang tua para pelaku tersebut. Mereka dikembalikan kepada orang tuanya setelah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Kita memanggil orang tuanya guna menjelaskan kenapa putra dan putrinya diamankan serta melihatkan senjata tajam jenis golok, petasan, serta bendera yang berhasil diamankan. Kemudian, beberapa remaja sudah dikembalikan kepada orang tuanya berikut kendaraannya setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya supaya dibimbing dan dididik lebih baik lagi," katanya.
1 Orang Bawa Sajam Diamankan
Dari 49 orang tersebut, satu diperiksa karena memiliki senjata tajam. Pelaku MR (20) diperiksa lebih lanjut karena kedapatan bawa golok.
"MR (20) yang membawa senjata tajam sejenis golok masih diperiksa dan didalami guna dimintai keterangannya," Sambungnya.
(mei/dhn)