Warga menceritakan suasana saat terjadi ledakan dan kebakaran di gudang amunisi Kodam Jaya di Bogor, Jawa Barat. Warga mengaku mendengar beberapa kali suara ledakan hingga membuat kaca di jendela rumahnya pecah.
"Ya awalnya ada getaran ya, kita kira apa ini ya, tidak terlalu diperhatikan. Terus ada info ada PT terbakar, mungkin ada bahan kimia meledak, dung, dung, dung, gitu. Kemudian ada berita lagi, ada gudang senjata terbakar, itu warga lari semua," kata salah satu warga, Supriyanto, di perumahan yang berjarak sekitar 1 km dari gudang amunisi tersebut, Minggu (31/3/2024).
Dia mengaku sedang buka puasa bersama keluarganya saat ledakan terjadi. Dia mengatakan warga langsung kabur saat mendengar ledakan semakin keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian ada ledakan besar, ledakan keempat atau keberapa gitu, itu baru kita langsung kabur. Ke luar perumahan sini ke jalan. Terus kita sudah nggak bisa masuk lagi, semalam. Karena ada serpihan serpihan, bahan peledak dan lainnya," ujarnya.
"Tegang, mencekam semalam itu. Kluster lain juga ada yang terdampak, ada kaca yang pecah, tapi mungkin masih kondusif," imbuhnya.
Supriyanto mengatakan kaca di tiga jendela rumahnya pecah saat ledakan gudang amunisi terjadi. Dia bersyukur peristiwa itu tak menyebabkan korban.
"Semalam ada di rumah. Iya kejadian kita lagi buka (buka puasa). Ada getaran tuh, pertama ngga ada yang pecah. Terus ada ledakan besar, baru tuh pecah, kaca jendela saya yang pecah. Ada tiga daun jendela yang kacanya pecah," kata Supriyanto.
"Apakah itu kena lemparan barang atau memang getaran yang kuat. Pecah, kaca jendela saya pecah. Tapi kalau keluarga aman, alhamdulillah," imbuhnya.
Kebakaran di gudang amunisi Kodam Jaya terjadi pada Sabtu (30/3). Api padam pada Minggu (31/3) dini hari. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan tak ada korban akibat peristiwa itu.
Simak Video 'Tim Jihandak TNI Masih Sisir Lokasi Sekitar Ledakan Gudang Munisi':