Seorang ibu inisial M (82) dan anak perempuannya inisial P (61) ditemukan meninggal dunia, dan jenazahnya sudah membusuk di rumahnya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Ketua RT setempat, Kumayanah, mengatakan tetangga M dan P tak curiga lantaran tidak mencium bau tak sedap dari rumah korban.
"Karena juga nggak cium bau. Jadi, sebelum itu kita bongkar, itu ada pembantunya itu sama bawa orang gitu buka kaca nako (jendela), dibuka nggak bau katanya itu, nggak bau," kata Kumayanah kepada wartawan di kediaman M dan P, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2024).
Kumayanah mengatakan bau tak sedap dari kediaman M dan P baru tercium saat pintu rumah itu dibongkar. Dia mengatakan jenazah M dan P ditemukan dari laporan asisten rumah tangga (ART) yang mengetok pintu korban namun tak ada respons.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas pagi itu juga, pas baunya itu pas kita buka pintu depan pintu rumahnya baru terasa bau," ujarnya.
Para tetangga juga tak curiga lantaran P kerap bepergian hingga sore untuk bekerja. Dia mengatakan P hanya tinggal berdua bersama ibunya, M, di rumah tersebut.
"Mbak Endang (P) itu pergi suka dijemput dengan ibu yang tadi sama saya, biasanya dijemput sama dia, pergi (urusan kerja). Suka-suka pergi gitu kan, jadi kita, tetangga, nggak terlalu merhatiin banget emang karena dia seperti gitu setiap hari, dijemput, pergi," kata Kumayanah.
M dan P ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Jumat (29/3). Polisi mengatakan P meninggal empat hari sebelum ditemukan, sedangkan M meninggal dua hari sebelum ditemukan. Jenazah M dan P telah dimakamkan pagi tadi di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Jenazah dimakamkan di Blok 76 TPU Kampung Kandang Jagakarsa. Kedua jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat.
Prosesi pemakaman dimulai dengan ibadah pemakaman secara Katolik. Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman tersebut.
Simak juga Video: Sederet Fakta Banjir Bandang Tewaskan Ibu-Anak di Pekalongan