Suami di Bogor Bunuh Istri dengan Obeng Terancam 15 Tahun Bui

Suami di Bogor Bunuh Istri dengan Obeng Terancam 15 Tahun Bui

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 30 Mar 2024 12:58 WIB
Polisi mengamankan Reza Maulana, suami dari Nurul Azmi, wanita yang tewas bersimbah darah di Jalan Johar 3 Kedungawaringin, Bogor, Jawa Barat. (Sholihin/detikcom).
Polisi mengamankan Reza Maulana, suami Nurul Azmi, wanita yang tewas bersimbah darah di Jalan Johar 3 Kedungawaringin, Bogor, Jawa Barat. (Sholihin/detikcom).
Jakarta -

Polisi telah menetapkan Reza Maulana sebagai tersangka pembunuhan istrinya, Nurul Azmi, di Kota Bogor, Jawa Barat. Polisi juga telah menahan Reza.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan Reza dijerat dengan pasal berlapis. Dia dijerat dengan Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Pasal 338 KUHP.

"(Dijerat) pakai Undang-Undang KDRT Pasal 44 sama 338 KUHP," kata Luthfi saat dihubungi wartawan, Sabtu (30/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat perbuatannya, Reza terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun. "Kalau (Pasal) 338 (KUHP), itu 15 tahun," jelasnya.

Hasil Autopsi Korban

ADVERTISEMENT

Luthfi sebelumnya mengungkap hasil autopsi Nurul Azmi, wanita yang tewas bersimbah darah di tangan suaminya sendiri, Reza Maulana, di Kota Bogor. Terdapat sejumlah luka akibat benda tajam di beberapa bagian tubuh korban.

"Untuk hasil autopsi sementara yang diperoleh terdapat luka akibat benda tajam di leher sisi kiri, telinga kiri, dan pipi kanan, yang menembus otot leher dan memotong pembuluh nadi utama leher sisi kanan dan kiri," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara kepada wartawan.

Luthfi mengatakan, akibat luka tersebut, korban mengalami pendarahan. Sehingga akhirnya dinyatakan tewas karena pendarahan tersebut.

"Sehingga mengakibatkan pendarahan hebat, sehingga korban meninggal dunia," ucapnya.

(rdh/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads