Menjelang Idul Fitri, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, selalu ramai dikunjungi pembeli. Warga berbondong-bondong berburu baju hingga perlengkapan Lebaran di Pasar Tanah Abang.
Bukan hanya pedagang, ramainya pengunjung Pasar Tanah Abang juga berdampak besar pada para porter. Seperti halnya yang dirasakan oleh Asep (32), warga asal Tangerang yang sudah bekerja kurang lebih 10 tahun di Pasar Tanah Abang. Asep mengatakan, setiap menjelang Lebaran, pendapatannya selalu meningkat.
"(Sebenarnya) tergantung kerjaan sih di sini mah. Kalau kerjaan banyak, ya lumayanlah. Tapi biasanya naik lagi (kalau Lebaran), pernah dapat Rp 1,7 juta sehari. Alhamdulillah, namanya kerja ya," ujar Asep saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep mengatakan pendapatannya mulai naik ketika akan menjelang Ramadan. Namun pendapatannya lebih naik lagi ketika akan menyambut Idul Fitri.
"(Kalau jelang Ramadan) lebih itu (dapatnya), bisa Rp 300, Rp 400, Rp 500 ribulah dapat," katanya.
Asep menuturkan setiap hari dirinya mengantar pakaian-pakaian per bal dari toko dan akan dikirim ke pembeli. Namun, kata dia, jika terdapat pembeli yang ingin diantar ke lokasi parkir, dirinya pun akan siap mengantarnya.
"Iya (angkut per bal) dari toko, biasanya di toko dibal kan, dikirim, tiap hari kayak gitu kerja, pokoknya ada juga orang belanja kan, terus minta diangkut, diantar ke depan, ke penginapan," jelasnya.
"Kalau ngasih sih lebih banyak orang belanja, kalau ini kan udah dipatok, ada yang Rp 50 ribu, ada yang Rp 30 ribu. Tergantung orang tokonya sih, kalau orang tokonya baik bisa Rp 100 ribu," sambung dia.
Asep mengatakan pendapatan sehari-harinya selama ini di luar Lebaran dan Ramadan hanya Rp 50-70 ribu. Dia menuturkan pendapatan itu hanya cukup untuk makan sehari-hari.
"Buat keluarga. Paling buat makan doanglah, kadang Rp 50-70 ribu dapatlah. (Kalau jelang Lebaran) lebih dapatnya, cuma capeknya itu," imbuhnya.
Simak Video: Cerita Asep, Porter Pasar Tanah Abang Raup Cuan Jelang Lebaran