BMKG memutakhirkan data gempa magnitudo (m) 2,9 Kota Bogor menjadi M 3,0. BMKG menyebut gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif di wilayah setempat.
"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 3,0. Episenter terletak pada koordinat 6.73 LS dan 106.63 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km barat daya KOTA-BOGOR-JABAR pada kedalaman 4 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Jumat (29/3/2024).
Baca juga: Gempa M 2,9 Terjadi di Barat Daya Kota Bogor |
Gempa bumi ini terjadi pada pukul 21.22 WIB. Daryono menyebut gempa terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat," katanya.
Daryono mengatakan gempa ini dirasakan di wilayah Kalapanunggal, Pamijahan dengan Skala Intensitas II-III MMI di Kalapanunggal dan Pamijahan. Pada skala ini getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa dirasakan di Bogor dengan Skala Intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," katanya.
Dia menambahkan bahwa hingga pukul 21.45 WIB belum ada gempa susulan. "Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," pungkasnya.
Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 2,9 terjadi di barat daya Kota Bogor, Jawa Barat. Gempa ada pada kedalaman 10 km.
"Gempa 22 km barat daya KOTA-BOGOR-JABAR," tulis BMKG melalui akun X-nya, Jumat (29/3).
Gempa terjadi pada pukul 21.22 WIB. Gempa ada pada titik koordinat 6,73 lintang selatan dan 106,65 bujur timur.
(lir/aik)