Siasat Mudik Lebih Cepat demi Hindari Macet dan Lebih Hemat

Siasat Mudik Lebih Cepat demi Hindari Macet dan Lebih Hemat

Dwi Rahmawati, Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 29 Mar 2024 21:07 WIB
Aturan Baru Mudik Lebaran 2022 Sesuai SE Satgas Covid, Ini Isi Lengkapnya
Ilustrasi mudik (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Idul Fitri 1445 H atau Idul Fitri 2024 diperkirakan jatuh pada tanggal 10-11 April 2024. Sebagian masyarakat memilih mudik Lebaran lebih awal agar terhindar dari macet. Alasan lain adalah karena lebih irit biaya atau ongkos perjalanan.

Salah satu pemudik bernama Lathifa (25) mengaku berangkat mudik lebih awal lantaran ingin menikmati suasana akhir Ramadan bersama keluarga.

"Tahun kemarin itu saya kan ambil cutinya di akhir habis lebaran, habis cuti bersama terus disambung lagi. Cuma itu jadi kesannya berapa hari doang Ramadan di rumah gitu, sudah lama kan nggak Ramadan di rumah jadi pengin Ramadan di rumah gitu," ujar Lathifa saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lathifa asal Tegal, pilih mudik lebih awal ingin ada momen Ramadan bareng keluargaLathifa asal Tegal, pilih mudik lebih awal ingin ada momen Ramadan bareng keluarga (Foto: Dwi Rahmawati/detik)

Lathifa menyebut sudah dua tahun belum kembali ke kampung halaman di Tegal, Jawa Tengah. Wanita yang bekerja di Padang, Sumatera Barat itu mengaku mengambil cuti lebih awal supaya rentang waktu bersama keluarga lebih panjang.

"Soalnya saya kan ambil cuti tanggal 1-5 April biar ngerasain Ramadan di sini (Tegal), di kampung," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut lebih senang menggunakan angkutan kereta api dibandingkan dengan bus antar kota lantaran lebih efektif. Menurutnya, menggunakan bus akan memakan waktu karena lalu lintas jelang mudik yang padat.

"Sebenarnya itu dari Padang, dari bandara karena Damrinya itu. Sebenarnya dari Senen ada, cuma saya nggak pernah kan jadi saya itu mesen yang langsung ke Gambir Damrinya biar enak gitu," ujar Lathifa.

"Nggak (naik bus), karena menurut saya kereta itu paling nyaman, paling cepat terus jalannya juga relnya lurus terus nggak belok-belok, terus macet juga (bus). Paling enak kereta kalau saya," imbuhnya.

Cerita Mila Mudik Nyeberang Pulau

Selain itu, ada pula cerita pemudik lainnya dari Batam bernama Mila (28). Ia bercerita perjalanan mudiknya menggunakan kapal lalu disambung kereta menuju Jombang, Jawa Timur.

"Saya dari Batam mau ke Surabaya, Jombang lebih tepatnya. Saya dari Batam naik kapal ke Pelabuhan Priok terus nginep di rumah saudara, terus ke sini (Stasiun Pasar Senen) untuk pergi (Naik kereta) ke Jombang," kata Mila kepada detikcom di Stasiun Pasar Senen, Jakpus, Jumat (29/3/2024).

Mila pemudik dari Batamke Jombang naik keretaMila pemudik dari Batamke Jombang naik kereta (Foto: Devi/detik)

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Menurut Mila, naik kapal hingga kereta dinilai lebih murah dibandingkan pesawat yang harganya bisa 2 kali lipat, meski perjalanan cukup melelahkan.

"Lebih mengirit ini (Naik kereta) kami, lebih murah dari pada pesawat 2 kali lipat dari ini. (Meski) Berangkatnya dari jam 4 sore tanggal 27 naik kapal turunnya di Tanjung Priok, menginap di rumah saudara baru naik kereta," tuturnya.

"Kalau nyari tiket alhamdulillah nggak susah, karena awal karena pelabuhannya tanggal 27 Maret terakhir untuk tiket kapalnya juga," tambahnya.

Mila juga mengatakan alasannya mudik lebih awal karena ingin lebih lama di kampung. Ia juga tak ingin terburu-terburu dan berdesakan saat puncak mudik.

"Soalnya enak di awal ya karena pengen lama di kampung dari pada nanti tau sendiri kalau terburu-buru kan jadi nggak enak terburu-buru, desak-desakan. Ini aja udah desak-desakan, udah sangat mengerikan," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads