.webp)
Kasus kecelakaan beruntun yang terjadi di GT Halim Utama akibat sopir truk ugal-ugalan masih diusut. Polisi mengatakan kecelakaan beruntun tersebut ternyata melibatkan 9 kendaraan (sebelumnya dinyatakan 7 kendaraan).
"Jadi 9 di TKP, ada update. Karena kelalaian pengemudi truk kuning ini, nabrak ke-8 mobil lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).
Truk tersebut terlebih dahulu menabrak mobil Mitsubishi Xpander dan Honda Brio di 300 meter sebelum GT Halim. Sopir truk tetap memacu kendaraannya hingga menabrak kendaraan lainnya yang tengah antre di gerbang tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kronologisnya truk kuning berisi muatan sofa awalnya dia menabrak kendaraan Xpander, lanjut kena ke Brio. Kemudian ketiga kena lagi ke Accord, keempat kena ke mobil Isuzu, kelima kena ke mobil listrik Hyundai, keenam kena mobil boks Carry, ketujuh mobil pikap Traga, di situ ada 4 orang. Trafa pikap ini terpenlanting ke kanan, ada 4 orang yang jadi korban. Terbanting ke kanan kena ke Yaris," jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi. Namun diketahui bahwa 4 orang dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka ringan.
Sopir Truk Jadi Tersangka
Sopir truk yang memicu tabrakan di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, telah diamankan polisi. Korlantas Polri mengungkapkan sopir berinisial MI (17) itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah (jadi tersangka), tapi penanganannya di Polda Metro," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (18/3/2024).
Raden Slamet tak menjelaskan secara terperinci soal penetapan tersangka sopir truk tersebut. Ia mengatakan kasus ini dalam penyidikan di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Ditangani Polda Metro," imbuhnya.
Simak Video 'Sopir Truk Penyebab Tabrakan di Tol Halim: Saya Beli Semua Mobil Itu!':
