Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, Bandara Minangkabau Dibuka Kembali

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, Bandara Minangkabau Dibuka Kembali

Jeka Kampai - detikNews
Kamis, 28 Mar 2024 15:42 WIB
Dua unit pesawat udara dibungkus mesinnya untuk menghindari abu vulkanik di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (28/3/2024). Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI menutup sementara operasional bandara tersebut pada Kamis (28/3) mulai pukul 10.21 hingga pukul 14.00 WIB akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi dengan total penerbangan terdampak sebanyak 40 flight untuk untuk kedatangan dan keberangkat dengan total penumpang 4.252 orang. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom.
Suasana Bandara Minangkabau saat ditutup sementara imbas erupsi Marapi. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Padang Pariaman -

Operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sempat ditutup akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. Kini kegiatan operasional BIM dibuka normal kembali.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang Captain Megi Helmiadi menyebut pembukaan kembali dilakukan setelah tidak lagi ditemukan abu vulkanik di areal bandara.

"BIM kami operasikan kembali per pukul 14.00 WIB," kata Megi, dilansir detikSumut, Kamis (28/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan tentang operasi kembali bandara juga dituangkan melalui notam (notice to airmen) bernomor B50437/24 NOTAMC b0536/24

Megi menjelaskan pihaknya menutup operasi bandara dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Hal itu dilakukan sesuai hasil paper test yang menunjukkan sebaran abu vulkanik Gunung Marapi sudah sampai di area bandara. Abu vulkanik bisa mengganggu kerja mesin pesawat, sehingga bisa membahayakan penerbangan.

ADVERTISEMENT

Baca selengkapnya di sini.

(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads