Viral Cerita Menegangkan Wanita Kabur Usai Ditodong Driver Taksi Online

Viral Cerita Menegangkan Wanita Kabur Usai Ditodong Driver Taksi Online

Jabbar Ramdhani, Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 28 Mar 2024 13:30 WIB
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Perempuan
Ilustrasi (Foto: iStock)
Jakarta -

Beredar viral di media sosial cerita menegangkan seorang penumpang wanita yang tiba-tiba menjadi korban dugaan penodongan dan pemerasan oleh pengemudi taksi online. Pihak kepolisian saat ini sedang menelusuri kasus ini.

Penumpang wanita itu membagikan cerita di akun Instagram hingga kemudian viral. Awalnya dia hendak pulang ke rumah sepulang dari mal dengan memesan taksi online. Dia sempat mengecek pelat nomor polisi mobil yang ditumpanginya dan sesuai dengan aplikasi.

Kejanggalan dimulai ketika taksi online itu tiba-tiba masuk ke tol. Penumpang itu sempat bertanya ke pengemudi dan dijawab mengikuti aplikasi peta di ponselnya. Tiba-tiba si pengemudi mengaku sesak napas dan meminta penumpang menggantikannya menyetir, tapi penumpang menolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang mulai merasa ada gelagat aneh dan mengecek aplikasi taksi online. Ternyata dalam aplikasi itu diketahui pengemudi tidak menekan 'Pick Up'. Setelahnya, tiba-tiba pengemudi menodongkan ponselnya ke penumpang dan meminta agar penumpang mentransfer sejumlah uang.

Si penumpang pun mengambil langkah ekstrem karena mobil bergerak pelan di tol dengan lompat dari mobil itu. Dia berteriak meminta tolong tetapi si pengemudi mengejarnya. Penumpang lalu dipaksa masuk ke mobil dan diperas Rp 100 juta. Penumpang terus menolak meski diancam akan dibuang di tol.

ADVERTISEMENT

Singkatnya, penumpang terus memberontak dan ada seseorang yang di tepi tol yang mengetahui. Si penumpang pun lompat dari tepi tol yang cukup tinggi hingga mengalami luka-luka, sedangkan si pengemudi taksi online berhasil kabur dengan membawa ponsel penumpang. Penumpang itu mendapatkan pertolongan orang sekitar yang belakangan diketahuinya berada di wilayah Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.

detikcom sudah berupaya menghubungi penumpang wanita itu tetapi belum mendapatkan respons. Di sisi lain, pihak kepolisian sedang menelusuri kejadian ini.

"Kami cek ya," ucap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho saat dimintai konfirmasi terpisah.

Grab Buka Suara

Berkaitan dengan peristiwa itu, perusahaan taksi online, Grab, buka suara. Grab menyesalkan peristiwa tersebut dan akan mendukung kepolisian dalam mengusut kasus.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat Pria 'Koboi' yang Todongkan Pistol ke Mobil di Jaksel Diciduk Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



"Grab Indonesia sangat menyesalkan dugaan tindakan salah seorang mitra pengemudi GrabCar terhadap penumpang di Jakarta pada 25 Maret 2024. Grab Indonesia sepenuhnya akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mendukung penyelidikan atas laporan dari penumpang tersebut," demikian keterangan resmi dari Grab lewat akun Instagram @grabid, Kamis (28/3/2024).

Grab mengaku sudah menghubungi korban pada hari kejadian. Beberapa jam kemudian, Grab juga menghubungi driver mitranya.

Kemudian pada Selasa (26/3), Grab menonaktifkan akun driver mitranya setelah mendapatkan kronologi rinci dari pihak korban. Pada hari yang sama, Grab memanggil driver ke Grab Driver Center. Saat itu, si driver mengembalikan HP korban.

Pada Rabu (27/3), Grab kembali menghubungi korban untuk mengembalikan HP sekaligus menawarkan pendampingan hukum dan dukungan transportasi ke korban selama proses penyelidikan berlangsung. Pada malam harinya, Grab mengaku kembali menghubungi korban untuk menawarkan layanan konseling, penjagaan keamanan tambahan, bantuan hukum, juga penggantian biaya medis.

Grab juga berkoordinasi dengan pihak korban dan kepolisian untuk menyediakan data-data yang diperlukan untuk mengusut kasus.

"Grab tidak menoleransi tindak kekerasan dalam bentuk apa pun dan akan mengambil langkah tegas sesuai peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku," kata Grab.

Halaman 2 dari 2
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads