Ghatan Saleh Sakit, Reka Ulang Penembakan di Jaktim Ditunda

Ghatan Saleh Sakit, Reka Ulang Penembakan di Jaktim Ditunda

Devi Puspitasari - detikNews
Kamis, 28 Mar 2024 11:29 WIB
Jakarta -

Polisi rencananya melakukan reka ulang kasus artis Ghatan Saleh Hilabi mengumbar tembakan pagi ini. Namun reka ulang batal dikarenakan Ghatan Saleh sakit.

"Iya (batal). Dia sakit ini, barusan dari dokter," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Armunanto saat dihubungi wartawan, Kamis (28/3/2024).

Armunanto mengatakan reka ulang ditunda sampai Ghatan sehat. Mungkin akan dilaksanakan pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditunda sampai dia sehat dulu orangnya. Mudah-mudahan minggu depanlah ya sudah sehat, tadi sudah ke dokter," tuturnya.

Ghatan, kata Armunanto, memang sudah beberapa hari ini sakit. "Dia bilang sudah beberapa hari sakit," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi akan melakukan rekonstruksi kasus penembakan yang dilakukan oleh Ghatan Saleh di Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Rekonstruksi akan digelar hari ini.

"Kemungkinan begitu (rekonstruksi hari ini)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Rabu (27/3).

Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana mengatakan dijadwalkan rekonstruksi bakal digelar pukul 10.00 WIB.

Rekonstruksi akan digelar di lokasi kejadian, yakni sebuah ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Hari Kamis tanggal 28 Maret 2024. Di TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.

Ghatan Saleh Ditahan

Artis Ghatan Saleh Hilabi (GSH) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan di ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Polisi memutuskan menahan Ghatan selama 20 hari ke depan.

"Melakukan penahanan terhadap terduga pelaku tersangka GSH," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di kantornya, Jl Matraman Raya, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Ghatan ditetapkan sebagai tersangka pada hari ini setelah pihak Polres Metro Jaktim dan Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara.

"Gelar perkara yang melibatkan pihak eksternal dengan di Polres Metro Jakarta Timur dan pihak dari Bidkum Polda Metro Jaya, Wadisidik Polda Metro Jaya, dan Propam Polda Metro Jaya," kata dia.

Ghatan mengaku melakukan penembakan dengan sadar. Kepada polisi, Ghatan mengaku menembaki ruko karena terlibat cekcok dengan rekan kerjanya.

"Motifnya hanya terjadi cekcok yang bersangkutan merasa tersinggung sehingga beliau melakukan penembakan terhadap korban. Itu yang sementara ini dari hasil pemeriksaan kepada tersangka," kata dia.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads