Polisi bakal menerapkan rekayasa lalu lintas di Tol Tangerang-Merak berupa penyekatan dan pembatasan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2024. Penyekatan bakal mulai dilakukan dari Gerbang Tol Cikupa.
Polisi menjelaskan, jika situasi kepadatan di Pelabuhan Merak sampai masuk Tol Merak atau di Km 93, akan dibatasi jumlah kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Merak. Sistem ini bakal dilakukan di rest area Km 43 dan 68 arah Merak.
"Kalau kondisi cuaca buruk, kayak kemarin di Merak, angin di atas 20 knot, bongkar muat sangat terganggu. Apabila ekor antrean sudah di Km 93/94 mendekati exit Cilegon Barat maka kita lakukan delaying sistem yaitu penghambatan kendaraan dari arah Jakarta menuju Merak mulai dari pintu tol Cikupa kita kurangi jumlahnya," kata Wadir Lantas Polda Banten AKBP Kukuh Priyo Taruni, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gambrannya, jika kendaraan masuk di Gerbang Tol Cikupa berjumlah 12 unit, polisi bakal memperlambat jalannya 12 kendaraan itu menjadi 8 kendaraan. Adapun 4 kendaraan lainnya akan dimasukkan ke kantong-kantong parkir.
"Misalkan sekarang ada 12 mungkin ketika crowded atau pelayanan pelabuhan tidak maksimal itu kita kurangi jadi 8. Begitu juga di rest area 43 dan 68 jalur A, kita kanalisasi semua kendaraan yang dari arah Jakarta menuju Merak kita masukkan semua ke kantong parkir sampai penuh, kecuali kendaraan yang tidak akan melakukan penyeberangan kita teruskan," katanya.
Jika situasi kepadatan di Pelabuhan Merak berangsur terurai, polisi akan secara bertahap mempersilakan kendaraan yang tadi disekat untuk melanjutkan perjalanan.
Meski diberlakukan sistem perlambatan, Polda Banten memastikan sistem yang diterapkan di Tol Cikampek dan Cipali tidak berlaku di Tol Merak. Alasannya, volume kendaraan yang melintas di Tol Merak tak sebanyak kendaraan yang melintasi Cikampek dan Cipali.
"Kalau jalan Tol Jakarta-Merak tidak ada masalah, tidak ada pembatasan seperti di Cipali, Cikampek harus dibatasi karena banyaknya antusias warga yang akan masuk ke rest area, sampai dengan saat ini Insyaallah tidak ada masalah," tuturnya.
(rfs/rfs)