.webp)
McDonald's Indonesia bersama Pondok Pesantren Al Muhajirin, Baitul Ulya Izzah, dan Sumber Barokah menghadirkan Festival Ramadan Santri Karawang. Berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Salsabilla, Telukjambe Timur, Karawang, kegiatan ini dihadiri oleh 500 santri dari ketiga pondok pesantren tersebut.
Pada kegiatan ini, McDonald's Indonesia menggelar berbagai aktivitas untuk membantu para santri meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri, salah satunya melalui pembekalan dunia kerja. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian dan kontribusi perusahaan dalam dunia pendidikan Indonesia untuk mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
"Festival ini hadir dalam semangat kolaborasi dan kebersamaan di momen Ramadan, dengan tujuan untuk memberikan dampak positif bagi generasi muda. Di tengah kompleksitas tantangan di dunia kerja saat ini, para santri membutuhkan persiapan yang mumpuni untuk masa depan mereka. Sebagai perusahaan lokal yang mengembangkan jaringan McDonald's di Indonesia dan memiliki 16.000 karyawan, kami berusaha untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka," ucap Associate Director of Operations PT Rekso Nasional Food Riki Purnama dalam keterangannya, Senin (25/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren Al Muhajirin, Baitul Ulya Izzah, dan Sumber Barokah yang telah menyambut baik niatan kolaborasi ini. Semoga kerja sama ini menjadi landasan yang kuat untuk kolaborasi lebih erat di masa mendatang," sambungnya.
 HR Manager PT Rekso Nasional Food Mochammad Yoso Ichsanto memberikan materi pengenalan dunia kerja kepada para santri. Foto: dok. McDonald's Indonesia |
Adapun kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan oleh Yayasan Ronald McDonald House Charities (RMHC) Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan pembekalan dunia kerja. Selain itu, para santri juga diberikan sosialisasi mengenai produk halal dan pentingnya gaya hidup sehat dan bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Pemeriksaan kesehatan ditujukan untuk anak dan remaja, serta dewasa. Untuk anak dan remaja disediakan pemeriksaan dasar, seperti pemeriksaan kebersihan kuku, mulut, dan telinga. Sedangkan pemeriksaan untuk dewasa, disediakan pemeriksaan tes darah terkait dengan kolesterol, asam urat, gula darah, serta pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV), seperti tensi dan suhu.
 Santri, pengasuh, dan pengajar pondok pesantren mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan. Foto: dok. McDonald's Indonesia |
Ada pula aktivitas team building dengan para santri, serta agenda buka puasa bersama untuk mempererat tali silaturahmi antar peserta.
Turut hadir dalam acara ini, pemimpin dan pengasuh pondok pesantren Al Muhajirin, Baitul Ulya Izzah, dan Sumber Barokah yang turut memberikan arahan dan dukungan kepada para santri. Selain itu, juga hadir sejumlah tokoh masyarakat dari Kecamatan Telukjambe Timur, seperti Kepala Kemenag, perwakilan dari MUI, Camat, Kepala Desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Kapolsek setempat.
(prf/ega)
