Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob di Jerman Berterima Kasih ke Kapolri

Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob di Jerman Berterima Kasih ke Kapolri

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 26 Mar 2024 14:20 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit (Eva-detikcom)
Foto ilustrasi: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Eva/detikcom)
Jakarta -

Para mahasiswa korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) modus Ferienjob ke Jerman buka suara. Mereka berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Bareskrim lantaran sudah membongkar kejahatan ini.

"Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolri yang sudah memberikan kepastian hukum kepada saya dan teman-teman," ucap mahasiswi Universitas Jambi, Ramayana, dalam video yang diunggah Kapolri di akun Instagramnya, dilihat detikcom pada Selasa, (26/3/2024).

Hal senada disampaikan korban Ferienjob asal Universitas Negeri Semarang, Arilinta. Dia menilai Polri telah memberi rasa keadilan untuk para korban dengan menersangkakan para agen atau pihak-pihak yang memberangkatkan mereka untuk terjerumus dalam perdagangan orang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolri, Bareskrim dalam menegakkan keadilan," ujar Arilinta.

Selanjutnya mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro, Issa, juga memberi apresiasi kepada Polri. "Saya sangat mengapresiasi kinerja Polri atas hal yang telah menimpa kami," tutur Issa.

ADVERTISEMENT

Korban TPPO lainnya juga lega karena para agen tersebut bisa ditangkap. "Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolri Dengan menetapkan para agen sebagai tersangka," kata mahasiswi Universitas Binawan, Anissa.

Sementara itu, masih dalam video yang sama, Atase Polri KBRI di Berlin, Kombes Shinto Silitonga, menjelaskan pihaknya sudah sejak Oktober 2023 mendampingi para mahasiswa korban TPPO ini. Mantan Kabid Humas Polda Banten ini juga menuturkan sejumlah korban sempat diberi tempat tinggal di rumah dinasnya.

"Sejak Oktober sampai dengan Desember, kami terus mendampingi mahasiswa korban Ferienjob. Bahkan juga beberapa di antaranya tinggal di rumah atau di kediaman Atase Kepolisian. Dan pada saat kami bersama, kami selalu diskusi dan mengeksplor fakta-fakta yang dialami oleh adik-adik mahasiswa Ferienjob," terang Shinto.

Shinto menerangkan pihaknya juga memotivasi para korban untuk berani bersuara. Shinto mengatakan para korban semula ketakutan karena kerap diintimidasi.

"Dan di situ juga kami memotivasi mereka untuk berani bersuara, karena dalam konteks itu mereka selalu mendapat intimidasi dan kemudian takut untuk menyuarakan hal-hal yang sebenarnya benar, yang dialami oleh mereka," imbuh Shinto.

Lihat juga Video '7 Pelaku TPPO di Mataram Ditangkap, 3 Di Antaranya Wanita':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads