Peserta Hapus Tato Malu Sama Cucu: Ditanya Gambar Kok di Badan, Kan Ada Buku

Peserta Hapus Tato Malu Sama Cucu: Ditanya Gambar Kok di Badan, Kan Ada Buku

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 26 Mar 2024 12:11 WIB
Layanan Hapus Tato Gratis dari Baznas
Foto: Antrean Peserta Hapus Tato Gratis di Jakpus (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Ketua panitia hapus tato gratis, Syifa Azhar, mengatakan peserta hapus tato gratis paling banyak berusia 40 tahun ke atas. Syifa mengatakan alasan mereka menghapus tato adalah malu pada anak dan cucu.

"Yang datang kebanyakan orang tua ya, 40 tahun ke atas. Biasanya alasannya malu sama anak sama cucu," kata Syifa saat ditemui di lokasi hapus tato gratis di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).

Syifa mengungkapkan peserta yang berusia 40 tahun ke atas ini kerap ditanya oleh cucu mereka mengenai gambar di bagian tubuhnya. Mereka malu ditanya alasan mereka menato tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya sering ditanya 'kok gambar-gambar di badan sih? kan ada buku', gitu," ungkapnya.

Selain yang berusia 40 tahun ke atas, ada peserta yang masih remaja dan muda. Kalau anak muda, katanya, alasan paling banyak karena dimarahi orang tua.

ADVERTISEMENT

"Mereka cerita sih biasanya alasan kenapa hapus tato, ada yang orang tuanya marah juga," katanya.

Sebagai informasi, kegiatan hapus tato gratis oleh Baznas DKI Jakarta ini diadakan di lima kantor Wali Kota Jakarta. Untuk wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan telah dilaksanakan pada 20 dan 21 Maret 2024.

Kegiatan ini berlangsung di kantor Wali Kota Jakarta Pusat mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Kegiatan ini juga akan digelar di wilayah Jakarta Barat besok, Rabu (28/3).

Simak juga 'Gembira Menyambut Lailatul Qadr':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads