.webp)
Seorang pria di Pondok Aren, Tangerang Selatan, menjadi sasaran amukan warga. Pria diamuk lantaran dicurigai sebagai maling sepeda motor di salah satu rumah warga.
Dalam video yang beredar, tampak pria tersebut mengenakan baju hitam dan celana pendek sudah tersungkur di tanah. Dia tampak dipukuli beberapa orang di lokasi hingga babak belur.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (25/3) dini hari. Mulanya seorang warga bernama Martewi (56 tahun) melihat terduga pelaku WJA (20) berdiri di dekat sepeda motornya yang diparkir di dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martewi pun curiga karena ada orang tidak dikenal di dalam rumahnya berdiri dekat sepeda motornya. Saat ditegur, WJA menjawab dengan bahasa Sunda yang tidak dimengerti.
"Martewi akhirnya mengamankan WJA ke depan rumah hingga membuat warga sekitar berdatangan. Saat itulah WJA mendapat pukulan dari warga sekitar yang mengiranya hendak mencuri sepeda motor," kata Bambang saat dihubungi, Selasa (26/3/2024).
Terduga Pelaku Diamankan Warga dan Polisi
Beruntung, amukan massa bisa dilerai oleh salah seorang tokoh masyarakat. Tak lama kemudian, pihak kepolisian datang ke TKP dan mengamankan WJA.
"Saat diinterogasi di TKP pelapor tidak melihat pelaku memegang sepeda motornya melainkan hanya berdiri saja di tengah-tengah sepeda motor yang terparkir di dalam rumah. Tidak ada yang melihat pelaku datang ke TKP dengan menggunakan apa atau dengan siapa datangnya," ujarnya.
Terduga pelaku tidak membawa identitas pribadi ataupun alat komunikasi. Pihak kepolisian juga tidak menemukan benda mencurigakan yang berkaitan dengan pencurian.
"Saat digeledah pelaku tidak mempunyai identitas dan alat komunikasi (HP) serta barang-barang yang mencurigakan yang berkaitan dengan pencurian," tuturnya.
Terduga Pelaku dalam Kondisi Mabuk
Saat kejadian, diketahui pria WJA dalam kondisi mabuk. Saat ini pihak kepolisian sudah mengamankan WJA untuk diperiksa lebih lanjut dan diberikan pengobatan.
"Saat diinterogasi, pelaku selalu menjawab dengan bahasa Sunda yang tidak banyak dimengerti orang. Saat kejadian pelaku dalam keadaan mabuk minuman beralkohol," pungkasnya.
Simak juga 'Saat Ketahuan Warga Sahur, Pencuri Mobil Tabrak Tiang Listrik saat Kabur':
