Polisi masih menyelidiki temuan jasad perempuan berambut pirang terbungkus seprai di hutan jati Desa Sambikerep, Rejoso, Nganjuk. Polisi menyebut kondisi wajah mayat wanita tersebut sudah rusak sehingga tidak bisa dikenali.
"Masih penyelidikan dan kondisi wajah tidak bisa dikenali karena sudah rusak," ujar Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto, dilansir detikJatim, Selasa (26/4/2024).
Supriyanto mengatakan polisi saat ini mendasarkan penyelidikan dengan pengamatan ciri fisik korban yang kondisinya telanjang saat ditemukan. Korban memiliki tinggi sekitar 165 cm dengan warna kulit putih bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi fisik warna kulit putih bersih dan tinggi sekitar 165 cm rambut panjang warna pirang," jelas Supriyanto.
Supriyanto menambahkan barang bukti yang ditemukan antara lain kain seprai motif bunga corak warna biru, putih, dan kuning serta bantal dan guling. Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga diharapkan bisa melihat ke RS Bhayangkara Nganjuk.
Sebelumnya, warga Desa Sambikerep, Rejoso, Nganjuk, digemparkan oleh temuan mayat terbungkus seprai. Mayat berjenis kelamin perempuan dan berambut pirang tersebut ditemukan di hutan jati pinggir Jalan Raya Rejoso, tepatnya arah Waduk Semantok.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Saat Penemuan Mayat Wanita Setengah Telanjang di Gresik':