Saran Pemerintah: Mudik Lebih Awal Agar Tak Macet-macetan

Saran Pemerintah: Mudik Lebih Awal Agar Tak Macet-macetan

Adrial akbar - detikNews
Selasa, 26 Mar 2024 05:02 WIB
Ratusan kendaraannya mengantre saat akan menuju area tiket dermaga di Dermaga Pelabuhan Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (23/12/2023). PT ASDP Ferry Cabang Merak memprediksi kenaikan jumlah kebdaraan pada puncak mudik Natal dan Tahun Baru 2024 mencapai 15 persen atau sebanyak 13.447 kendaraan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.
Ilustrasi (Foto: Antara Foto/Muhammad Bagus Khoirunas)
Jakarta -

Pemerintah memprediksi puncak mudik lebaran akan terjadi pada 5-8 April 2024 nanti. Pemerintah mengimbau warga untuk mudik lebih awal agar tidak bermacat-macetan di jalan.

Mengenai prediksi puncak mudik itu disampaikan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Jumlah pemudik tahun ini juga diperkirakan mencapai 193 juta orang.

"Pertama, puncak mudik diperkirakan akan terjadi tanggal 5 sampai 8 April 2024," ujar Muhadjir seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arus balik diperkirakan akan terjadi tanggal 13 sampai 16 April 2024," tambahnya.

Dia mengatakan jumlah pemudik diperkirakan mencapai 193 juta orang. Jumlah itu, katanya, mengalami kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi akan sekitar 193 juta, atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu,"

Imbauan Mudik Lebih Awal

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat melaksanakan mudik Lebaran 2024 lebih awal. Hal itu guna mengantisipasi kepadatan saat arus mudik.

"Berkaitan dengan puncak mudik yang tadi disampaikan oleh Pak Menko PMK itu mulai H-4, tapi kalau hari ke 4, 3, 2, 1, itu akan tinggi sekali (jumlah masyarakat yang mudik)," kata dalam kesempatan yang sama.

"Oleh karenanya, kita mengimbau sebagian anak-anak yang sudah libur bisa mudik lebih awal," tambahnya.

Budi juga mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor. Dia berharap masyarakat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan berbagai instansi.

"Kita imbau kiranya tidak mudik menggunakan motor, karena sangat bahaya apalagi, Polri, BUMN, TNI juga banyak yg berikan mudik gratis, gunakan dengan baik," imbaunya.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Simak juga 'Operasi Ketupat 2024, Polri Siapkan 55.784 Posko Mudik':

[Gambas:Video 20detik]



Imbauan untuk Pemudik Pakai Kendaraan Pribadi

Selain itu, Menko PMK Muhadjir juga memberikan sejumlah imbauan kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Pertama, Muhadjir meminta pemudik mengecek kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan.

"Periksa kelayakan kendaraan pribadi yang akan digunakan. Pastikan kendaraannya layak dan aman," ujar Muhadjir.

Dia juga meminta pengemudi mengambil waktu istirahat yang cukup. Dia mengatakan pengemudi juga harus memastikan BBM dan saldo uang elektronik harus cukup jika melintasi jalan tol.

"Tiga, yang akan bertindak sebagai pengemudi harus dalam keadaan bugar dan istirahatnya cukup. Pastikan BBM terisi cukup yang akan lewat tol jangan kehabisan saldo e-tol pastikan saldonya cukup," ucapnya.

Muhadjir meminta pengemudi tak parkir di bahu jalan tol. Dia mengatakan berhenti di bahu tol bisa memicu kecelakaan.

"Jangan berhenti dan parkir di bahu jalan tol, banyak sekali kejadian-kejadian kecelakaan karena parkir di bahu jalan di seruduk dari belakang, karena itu kami mohon benar-benar diperhatikan," ucapnya.

Selain itu, pemudik yang melintasi jalan tol diminta tidak berdiam diri di rest area dalam waktu lama. Dia mengatakan hal itu itu untuk menghindari antrean di rest area.

"Segera meninggalkan rest area setelah terpenuhi keperluannya dan istirahat cukup jangan berlama-lama di rest area, karena yang nunggu yang akan masuk juga berdesak-desakan," kata dia.

Dia juga meminta pemudik membeli tiket kapal penyeberangan secara online. Dia mengatakan hal itu perlu dilakukan untuk mencegah antrean di pelabuhan.

"Sementara ini dipastikan diputuskan tidak ada pelayanan pembelian tiket di luar online karena itu dipastikan semuanya yang akan nyeberang sudah membeli tiket online," kata dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads