Satu dari dua bocah hilang di Sungai Cisimeut, Lebak, Banten, ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Satu korban sudah ditemukan berinisial AK (7). Meninggal dunia," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama saat dimintai konfirmasi, Senin (25/3/2024).
Febby menjelaskan korban ditemukan pagi ini di daerah Pamarayan, Kabupaten Serang. Jasad korban ditemukan mengapung dan tersangkut di bibir sungai.
Petugas kemudian memeriksa jasad dan mencocokkan identitasnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan jasad anak tersebut merupakan AK (7) yang dilaporkan hilang.
"Kami dapat laporan ada jasad anak-anak ditemukan di daerah Pamarayan, Serang. Dari ciri-cirinya memang itu jasad anak-anak kemudian kami periksa identitasnya di RS Bhayangkara Serang. Hasil pemeriksaan dan pihak keluarga sudah membenarkan kalau itu memang korban," tuturnya.
Petugas Cari Jasad Lainnya
Febby menjelaskan korban satu lagi berinisial A (5) belum ditemukan. Petugas masih mencari di sepanjang Sungai Ciujung.
"Kami sudah menghubungi petugas di hilir yang ada di Pamarayan. Asumsinya kalau satu ketemu di sini, kemungkinan satu lagi tidak akan jauh," kata Febby.
Selain mencari di Sungai Ciujung, petugas menyisir Sungai Cisimeut sebagai lokasi kejadian.
"Operasi satu lagi, kami coba sisir di lokasi kejadiannya. Memang banyak permintaan untuk mencari di Ciberang-Ciujung siapa tahu jasadnya masih di sekitar sana," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua bocah dilaporkan hilang setelah hanyut di Sungai Cisimeut, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten. Petugas masih mencari para korban.
"Kecelakaan membahayakan manusia, dua orang bocah terseret arus di Sungai Cisimeut," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten Heru Amir.
Korban berinisial A (5) dan AK (7). Keduanya merupakan warga Cimarga.
Heru mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada (24/3) pukul 15.00 WIB. Saat itu, A sedang mandi di pinggir Sungai Cisimeut lalu terseret arus.
(ygs/ygs)