Sembilan orang masih dikabarkan menghilang dalam bencana longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dari sembilan orang tersebut, tiga orang adalah bayi bawah lima tahun (balita).
Dilansir detikJabar, sebelumnya Camat Cipongkor, Rega Wiguna, menyatakan ada 10 orang yang masih dalam pencarian. Namun BPBD KBB memastikan ada sembilan orang korban yang hilang.
"Sampai saat ini data yang kami peroleh ada 9 orang yang masih dalam proses pencarian. Warga bisa melapor kalau merasa ada anggota keluarganya hilang," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD KBB, Meidy, saat ditemui di posko pengungsian, Senin (25/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, jumlah warga terdampak longsor dan banjir bandang bertambah menjadi 100 keluarga atau sekitar 350 jiwa.
"Kemudian untuk rumah rusak juga bertambah menjadi 30 rumah. Data masih terus kami inventarisir," ucap Meidy.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono, mengatakan proses pencarian korban terkendala permukaan longsor yang dalam. Selain itu, ada potensi longsor susulan yang masih tinggi.
"Kendala karena kondisi tanah longsoran labil. Curah hujan dan tingkat kemiringan lokasi longsor membahayakan. Kemudian potensi longsor susulan masih tinggi. Material longsor dalam sekali, kalau terperosok susah bergerak, maka kita harus berhati-hati," tutur Supriono
Berikut ini data warga yang hilang akibat longsor di Cipongkor.
1. Encep (60)
2. Opin (45)
3. Dadi (55)
4. Eras (53).
5. Aam (50)
6. Sifa (9)
7. Aji (2)
8. Nabila (4)
9. Diki (4)
Simak selengkapnya di sini.
(aik/aik)