28 RT di Jakarta Kebanjiran, Kelurahan Cawang Jaktim Capai 200 Cm

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 25 Mar 2024 09:51 WIB
Foto: Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir (Andhika-detikcom)
Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 28 rukun tetangga (RT) dilanda banjir pagi ini. Ketinggian air berkisar antara 40 cm hingga 200 cm.

"BPBD mencatat genangan yang ada saat ini mengalami penurunan dari 1 ruas jalan tergenang dan 28 RT menjadi 28 RT atau 0.091% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Senin (25/3/2024).

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (24/3) hingga Senin (25/3) menyebabkan kenaikan status Pos Depok pada Minggu (24/03) pukul 21.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), kenaikan status Pintu Air Manggarai dan Pos Pesanggrahan pada Senin (25/03) pukul 06.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) hingga menimbulkan genangan di sejumlah titik.

Berdasarkan data yang diterima, sebanyak 7 RT yang tergenang ada di wilayah Jakarta Selatan dan 21 RT di Jakarta Timur. Banjir disebabkan akibat luapan Kali Ciliwung.

Sementara banjir di satu ruas jalan di Jalan Raya Bogor KM 19 atau pertigaan Hek Kramat Jati telah surut. Adapun, rincian data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 7 RT yang terdiri dari:
1. Rawa Jati
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Pejaten Timur
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 21 RT yang terdiri dari:
3. Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 130 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

4. Kampung Melayu
Jumlah: 10 RT
Ketinggian: 50 s.d 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

5. Balekambang
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

6. Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 150 s.d 200 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

7. Cililitan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 130 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

BPBD DKI mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.




(taa/aik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork