Kemlu Belum Terima Informasi WNI Korban Serangan di Gedung Konser Moskow

Kemlu Belum Terima Informasi WNI Korban Serangan di Gedung Konser Moskow

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 24 Mar 2024 12:32 WIB
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha (Azhar/detikcom)
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha (Azhar/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) terus berkoordinasi dengan otoritas Rusia seusai insiden serangan di gedung konser di Moskow, Rusia. Kemlu mengatakan hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban.

"Hingga saat ini (24/3), tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu (24/3/2024).

Kemlu menjelaskan, pasca-penyerangan bersenjata di Crocus City Hall, Moskow, KBRI Moskow terus berkoordinasi dengan otoritas Rusia. Selain itu, KBRI Moskow menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pascapenyerangan bersenjata di Crocus City Hall, Moskow, KBRI Moskow terus berkoordinasi dengan otoritas Rusia dan jalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia," ujar Judha.

Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat penembakan massal di gedung konser di Moskow, Rusia, bertambah menjadi 133 orang. Lebih dari 100 orang lainnya terluka dalam serangan yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS tersebut.

ADVERTISEMENT

Dilansir Reuters, Minggu (24/3/2024), gubernur wilayah Moskow, Andrei Vorobyov, mengatakan 133 jenazah ditemukan dari reruntuhan dalam 24 jam dan para dokter berjuang menyelamatkan nyawa 107 orang. Editor TV pemerintah Margarita Simonyan, tanpa menyebutkan sumbernya, sebelumnya mengatakan jumlah korban jiwa sebanyak 143 orang.

Sebelumnya, menurut jurnalis kantor berita Rusia, RIA Novosti, di tempat kejadian, para penyerang yang mengenakan seragam kamuflase memasuki gedung lalu melepaskan tembakan dan melemparkan granat atau bom molotov.

Api dengan cepat menyebar ke gedung konser Crocus City Hall di Krasnogorsk, ketika asap memenuhi gedung dan pengunjung yang berteriak-teriak berlarian menuju pintu darurat.

Alexei, seorang produser musik, hendak duduk di kursinya sebelum konser rock dimulai ketika dia mendengar suara tembakan dan 'banyak teriakan'.

"Saya segera menyadari bahwa itu adalah tembakan otomatis dan memahami bahwa kemungkinan besar ini adalah yang terburuk: serangan teroris," kata Alexei, yang tidak mau menyebutkan nama belakangnya.

Saat orang-orang berlarian menuju pintu keluar darurat, kata dia, 'terjadi kerumunan yang mengerikan' di mana para penonton konser berebut untuk keluar..

Simak Video: Temuan Senjata di Lokasi Penembakan Massal Di Moskow

[Gambas:Video 20detik]




(yld/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads